Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengajak pengusaha di daerah ikut memgembangkan bisnis kuliner pangan lokal.
Wakil Wali Kota Kendari, Musaddar Mappasomba, di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah Kota Kendari sudah menetapkan pangan lokal nonberas yang terbuat dari Jagung, Sagu dan Singkong.
"Pangan lokal non beras itu disebut Sinonggi, Kasuami, Kambose dan Kabuto atau sering kami sebut dengan singkatan SIKKATO," katanya.
Dijelaskan, Sinonggi terbuat dari Sagu, Kambose terbuat dari jagung, Kasuami dan Kabuto terbuat dari singkong.
"Makanan lokal non beras tersebut merupakan makanan pokok leluhur masyarakat Sultra sebelum mengenal beras, sehingga sudah familiar di lidah warga Sultra," katanya.
Ia berharap, para pengusaha rumah makan atau restoran agar selalu menyiapkan menu SIKKATO dalam daftar menu untuk menjadi pilihan bagi setiap pengunjung rumah makan.
"Kami juga menginstruksikan kepada pemilik restoran hotel agar menyiapkan menu pangan lokal tersebut, agar setiap warga luar yang berkunjung di Kendari bisa mencoba mencicipinya," katanya.
Wakil Wali Kota Kendari, Musaddar Mappasomba, di Kendari, Kamis, mengatakan pemerintah Kota Kendari sudah menetapkan pangan lokal nonberas yang terbuat dari Jagung, Sagu dan Singkong.
"Pangan lokal non beras itu disebut Sinonggi, Kasuami, Kambose dan Kabuto atau sering kami sebut dengan singkatan SIKKATO," katanya.
Dijelaskan, Sinonggi terbuat dari Sagu, Kambose terbuat dari jagung, Kasuami dan Kabuto terbuat dari singkong.
"Makanan lokal non beras tersebut merupakan makanan pokok leluhur masyarakat Sultra sebelum mengenal beras, sehingga sudah familiar di lidah warga Sultra," katanya.
Ia berharap, para pengusaha rumah makan atau restoran agar selalu menyiapkan menu SIKKATO dalam daftar menu untuk menjadi pilihan bagi setiap pengunjung rumah makan.
"Kami juga menginstruksikan kepada pemilik restoran hotel agar menyiapkan menu pangan lokal tersebut, agar setiap warga luar yang berkunjung di Kendari bisa mencoba mencicipinya," katanya.