Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merealisasikan pemasangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 7.500 sambungan rumah penduduk selama 2016.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Baubau, Abdul Rahim yang dihubungi melalui pesan singkat, Selasa mengatakan, jumlah SPAM yang telah dibangun selama tahun ini sebanyak enam sistim untuk mengairi 7.500 sambungan rumah baru.

"Capaian tahun ini fantastis, dengan SPAM saja yang kita bangun 2016, bisa kita tingkatkan lagi dua kalilipatnya, padahal dari dulu sambungan kita hanya antara 3.000-3.500 sambungan rumah, sementara 2016 ini 7.500 bisa kita capai dalam setahun," ungkap Rahim.

Ia menjelaskan, penyambungan tersebut masih akan di tingkatkan lagi pada 2017, tentunya penambahan sambungan SPAM dengan jumlah lebih banyak, untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat kota Baubau.

Menurutnya, dengan penambahan sambungan 7.500 lagi di tahun-tahun berikutnya, maka sambungan dan kebutuhan air di Kota Baubau akan tuntas bahkan melebihi target.

Sementara itu, terkait dukungan anggaran pembangunan SPAM tersebut, kata Abndul Rahim akan bersumber dari APBD sebesar Rp2 miliar dan dana APBN lainnya sebesar Rp68 milir.

"Fokus kita juga bukan hanya berapa sambungan tapi bagaimana agar sambungan ini dapat teraliri air. Tentu kita akan upayakan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan airnya sehingga betul-betul mengalir hingga ke konsumen," ujarnya.

Ia menambahkan, penyambungan SPAM ini tahun ini, juga diperuntuhkan untuk melayani kebutuhan air bersih di empat kecamatan, yakni Kecamatan Murhum, Batupoaro, Betoambari, wilayah Palagimata serta daerah perkantoran di Kota Baubau.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024