Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari telah membangun atau membuka ruas jalan baru selama tahun 2016 sepanjang 14,4 kilometer.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kendari, Faisal Alhasby, di Kendari, Jumat, mengatakan jalan baru yang dibangun tersebut tersebar pada lima ruas.
"Yakni titik ruas Jalan Budi Utomo sepanjang 5,6 kilometer, ruas jalan Dangga sepanjang 2,3 kilometer, Ruas Jalan Abeli Dalam sepanjang 800 meter, ruas jalan Tabanggele sepanjang 2,3 kilometer dan ruas jalan Muh Yamin sepanjang 3,4 kilometer," katanya.
Ia mengatakan, untuk menyelesaikan jalur tersebut pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp85 miliar.
"Anggaran yang paling besar terserap pada pembangunan Jalan Budi Utomo tembus Abeli Dalam yakni sebesar Rp35 miliar," katanya.
Sementara jalan Dangga sebesar Rp10 miliar, Jalan Abeli Dalam sebesar Rp14 miliar, Jalan Muh Yamin sebesar Rp16 miliar dan Jalan Tabanggele Rp10 miliar.
"Salah satu alasan pembukaan jalan baru ini untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, melebarkan ruas jalan, dan juga nantinya masyarakat punya banyak jalur alternatif," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kendari, Faisal Alhasby, di Kendari, Jumat, mengatakan jalan baru yang dibangun tersebut tersebar pada lima ruas.
"Yakni titik ruas Jalan Budi Utomo sepanjang 5,6 kilometer, ruas jalan Dangga sepanjang 2,3 kilometer, Ruas Jalan Abeli Dalam sepanjang 800 meter, ruas jalan Tabanggele sepanjang 2,3 kilometer dan ruas jalan Muh Yamin sepanjang 3,4 kilometer," katanya.
Ia mengatakan, untuk menyelesaikan jalur tersebut pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp85 miliar.
"Anggaran yang paling besar terserap pada pembangunan Jalan Budi Utomo tembus Abeli Dalam yakni sebesar Rp35 miliar," katanya.
Sementara jalan Dangga sebesar Rp10 miliar, Jalan Abeli Dalam sebesar Rp14 miliar, Jalan Muh Yamin sebesar Rp16 miliar dan Jalan Tabanggele Rp10 miliar.
"Salah satu alasan pembukaan jalan baru ini untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, melebarkan ruas jalan, dan juga nantinya masyarakat punya banyak jalur alternatif," katanya.