Kendari (Antara News) - Sekretaris Daerah Kota Kendari Tenggara, Alamsyah Lotunani mengatakan, program Persaudaraan Madani (Permadani) telah berhasil menekan angka kemiskinan di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Program ini kita mulai terapkan tahun 2008 saat angka kemiskinan di Kota Kendari masih 13 persen, dan tahun ini menjadi 5 persen," kata Alamsyah Lotunani di Kendari saat silaturahmi peserta Permadani, di Taman Kota Kendari, Kamis.

Dijelaskan, Permadani adalah wadah kekeluargaan bagi yang mampu dengan keluarga tidak mampu, guna menciptakan masyarakat yang hamonis, saling membantu dalam kebaikan dan untuk mewujudkan masyarakat Kota Kendari berahklak, adil, maju, mandiri dan sejahtera.

"Jika satu keluarga tidak mampu dipersaudarakan dengan keluarga mampu, maka kemiskinan bisa teratasi," katanya.

Menurut dia, Pemkot akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih banyak pihak yang bergabung di dalamnya.

"Persaudaran Madani adalah program unggulan dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kota Kendari. Ini perlu untuk terus ditingkatkan," katanya.

Dijelaskan, tujuan yang ingin dicapai dalam program ini tidak lain untuk meningkatkan pembangunan ekonomi yang tinggi, serta pembangunan merata seluruh komponen masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahtraan dan pendapatan daerah serta mengurangi angka kemiskinan.

Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan kepada tiga lurah berupa laptop yang sukses mengembangkan program permadani di wilayahnya, dan penghargaan kepala sekolah yang sukses kembangkan persahabatan madani di sekolahnya.

Diberikan pula penghargaan kepada tiga pasangan persaudarasan madani yang menjadi teladan selama tahun.

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024