Kendari (Antara News) - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar Pameran Rumah Rakyat 2016 yang dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, HM Saleh Lasata, di Kendari, Rabu.
Pameran Rumah Rakyat 2016 yang diikuti sekitar 33 perusahaan pengembang di Kota Kendari itu dihadiri Direktur PPDPP Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Budi Hartono dan Dewan Pengawas Kementerian PPDPP, Mirna Amin, yang dipusatkan di Gelanggang Olaharag Kota Kendari.
Pameran Rumah Rakyat 2016 itu merupakan rangkaian pameran yang diselenggarakan di empat kota di Indonesia setelah di Kota Jambi 12-16 Oktober 2016, Banyuwangi Jatim 14-18 Oktober 2016, Kota Kendari 26-30 Oktber 2016 dan terakhir nanti di Jakarta 9-13 November 2016.
"Jadi pameran rumah rakyat 2016 hari ini, merupakan kota ketiga yang ditetapkan PPDPP Kementerian PU dan Perumahan Rakyat," kata Budi Hartono.
Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata dan Wali Kota Kendari, Asrun dalam keterangan terpisah mengapresiasi kegiatan pameran perumahan rakyat 2016 yang diadakan di Kota Kendari itu.
"Sebagai pemerintah dan masyarakat, kita mendukung sekaligus mengapresiasi kegiatan ini, yang dapat memberi pemahaman kepada masyarakat terkait cara untuk memperoleh rumah dengan dana yang tentu sangat minim," ujar Saleh Lasata.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Sultra untuk datang mengunjungi pameran ini karena bisa berkomunikasi langsung dengan pihak pengembang dan bank terkait tata cara mendapatkan rumah layak huni tersebut.
Wali kota Kendari Asrun mengatakan Pemerintah Kota Kendari sejak dulu telah menyediakan areal untuk pembangunan rumah khususnya pegawai negeri kecil (golongan satu dan dua) dengan angsunran rendah di Kencamatan Baruga, yang saat ini tengah dalam pembangunan.
"Saat ini sedikitnya ada 32 hektare lahan yang disediakan untuk pembangunan perumahan itu, dengan ketentuan untuk masyarakat yang berpenghasilan menegah ke bawah," ujarnya.
Pameran Rumah Rakyat 2016 yang diikuti sekitar 33 perusahaan pengembang di Kota Kendari itu dihadiri Direktur PPDPP Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Budi Hartono dan Dewan Pengawas Kementerian PPDPP, Mirna Amin, yang dipusatkan di Gelanggang Olaharag Kota Kendari.
Pameran Rumah Rakyat 2016 itu merupakan rangkaian pameran yang diselenggarakan di empat kota di Indonesia setelah di Kota Jambi 12-16 Oktober 2016, Banyuwangi Jatim 14-18 Oktober 2016, Kota Kendari 26-30 Oktber 2016 dan terakhir nanti di Jakarta 9-13 November 2016.
"Jadi pameran rumah rakyat 2016 hari ini, merupakan kota ketiga yang ditetapkan PPDPP Kementerian PU dan Perumahan Rakyat," kata Budi Hartono.
Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata dan Wali Kota Kendari, Asrun dalam keterangan terpisah mengapresiasi kegiatan pameran perumahan rakyat 2016 yang diadakan di Kota Kendari itu.
"Sebagai pemerintah dan masyarakat, kita mendukung sekaligus mengapresiasi kegiatan ini, yang dapat memberi pemahaman kepada masyarakat terkait cara untuk memperoleh rumah dengan dana yang tentu sangat minim," ujar Saleh Lasata.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Sultra untuk datang mengunjungi pameran ini karena bisa berkomunikasi langsung dengan pihak pengembang dan bank terkait tata cara mendapatkan rumah layak huni tersebut.
Wali kota Kendari Asrun mengatakan Pemerintah Kota Kendari sejak dulu telah menyediakan areal untuk pembangunan rumah khususnya pegawai negeri kecil (golongan satu dan dua) dengan angsunran rendah di Kencamatan Baruga, yang saat ini tengah dalam pembangunan.
"Saat ini sedikitnya ada 32 hektare lahan yang disediakan untuk pembangunan perumahan itu, dengan ketentuan untuk masyarakat yang berpenghasilan menegah ke bawah," ujarnya.