Rumbia (Antara News) - Tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pada tiga unit sekolah menengah atas (SMA) yang terdapat di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Mereka mengunjungi tiga SMA yang mendapat bantuan Unit Sekolah Baru (USB) yang dananya dialokasi melalui APBN 2016," kata Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bombana Zakir di Rumbia, Kamis.
Menurut Zakir, tim Monev Dirjen Dikmen itu berjumlah dua orang dengan sasaran mengunjungi tiga sekolah penerima bantuan USB.
Ketiga sekolah yang dikunjungi itu masing-masing SMA 13 di Mataoleo, SMA 15 di Tampabulu, Poleang Utara dan SMA 16 di Pokorumba, Poleang Barat. "Yang dimonitoring adalah hasil dari serapan anggaran per semester 2016 yang telah mencapai sekitar 50-60 persen," katanya menjelaskan.
Menurut Zakir, setelah Monev barulah dapat direalisasikan anggarannya hingga 100 persen. "Besaran anggaran untuk ketiga SMA penerima USB itu senilai Rp2 miliar lebih," kata Zakir.
"Mereka mengunjungi tiga SMA yang mendapat bantuan Unit Sekolah Baru (USB) yang dananya dialokasi melalui APBN 2016," kata Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bombana Zakir di Rumbia, Kamis.
Menurut Zakir, tim Monev Dirjen Dikmen itu berjumlah dua orang dengan sasaran mengunjungi tiga sekolah penerima bantuan USB.
Ketiga sekolah yang dikunjungi itu masing-masing SMA 13 di Mataoleo, SMA 15 di Tampabulu, Poleang Utara dan SMA 16 di Pokorumba, Poleang Barat. "Yang dimonitoring adalah hasil dari serapan anggaran per semester 2016 yang telah mencapai sekitar 50-60 persen," katanya menjelaskan.
Menurut Zakir, setelah Monev barulah dapat direalisasikan anggarannya hingga 100 persen. "Besaran anggaran untuk ketiga SMA penerima USB itu senilai Rp2 miliar lebih," kata Zakir.