Bandung (Antara News) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia memantau sejumlah atlet potensial yang menunjukkan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat.

Pelatih dayung nasional Muh Hadris di Bandung, Senin, mengatakan atlet yang terjaring masuk pemusatan latihan nasional jangka panjang sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018. "Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games sehingga harus mempersiapkan diri semaksimal mumgkin agar para atlet tampil maksimal," kata Hadris, pelatih spesialis rowing.

Ia mengatakan tidak mutlak atlet yang juara PON masuk pelatnas karena mungkin saja dari segi usia sudah tidak mendukung atau tinggi badan yang tidak memenuhi syarat.

Atlet-atlet yang masuk radar tim pemantau akan dikaji lebih cermat kemudian dilakukan pemanggilan.

Pelatih dayung Sultra Anisi mengharapkan tim pemantau obyektiv menjaring atlet bukan karena kedekatan sehingga menemukan atlet terbaik. "Keterpilihan atlet masuk pelatnas berdampak pada semangat atlet maupun pelatih di daerah-daerah untuk berlatih," kata Anisi, mantan atlet kayak Indonesia.

Sultra optimistis ada atlet rowing, kayak dan canoing yang terjaring masuk pelatnas karena potensial untuk dibina secara berkelanjutan.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024