Kendari (Antara News) - Angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada triwulan II 2016 meningkat bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

"Pada triwulan sebelumnya, angka pertumbuhan ekonomi Sultra hanya tercatat sebesar 5,5 persen, sedangkan pada triwulan dua menyentuh angkat 6,8 persen" kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara, Dian Nugraha di Kendari, Sabtu.

Menurut dia, angka pertumbuhan ekonomi Sultra triwulan II sebesar 6,8 persen tersebut lebih tinggi dari angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya tercatat sebesar 5,81 persen.

Tingginya angka pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan II tersebut, menurut Dia, dipicu oleh akselerasi atau percepatan yang terjadi pada konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah.

Selain itu, kata dia, meningkatnya angka pertumbuhan ekonomi Sultra juga didorong oleh membaiknya kinerja ekspor luar negeri Provinsi Sultra. "Kinerja ekspor Sultra yang membaik selama triwulan II, ikut berkontribusi pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi Sultra," katanya.

Faktor lain yang juga ikut memicu peningkatan pertumbuhan ekonomi Sultra, kata dia, adalah stabilitas keuangan daerah yang tetap terjaga dengan baik. "Kalau stabilitas keuangan daerah masih terus terjaga dan kinerja ekspor juga membaik, maka pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan IV akan mengalami peningkatan," katanya.

Ia mengatakan, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan III 2016 sebesar 7,3 persen. Sedangkan di triwulan IV ekonomi Sultra diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 7,5-7,9 persen.

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024