Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mulai menyusun langkah untuk memenangkan pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) 2017.
"DPP sudah mengeluarkan rekomendasi mendukung Adriatma-Sulkarnain, sehingga konsekuensinya adalah mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk memenangkan pasangan tersebut," kata ketua DPW PKS Sultra Sulkhani di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, pasangan tersebut merupakan perpaduan kader PAN yakni Adriatma Dwi Putra selaku Sekretaris DPW PAN Sultra dan kader PKS yakni Sulkarnain selaku Ketua DPD PKS Kota Kendari. "Saat ini ada tiga partai yang berkoalisi mengusung pasangan Adriatma-Sulkarnain yakni PAN, PKS dan PKB dengan komposisi kursi di dewan yakni PAN enam kursi, PKS empat kursi dan PKB satu kursi," kata Sulkhani.
Ia mengatakan, koalisi PAN dan PKS sebelumnya terjadi pada pilkada 2012 lalu yang memenangkan pasangan Asrun-Musadar sebagai wali kota Kendari periode 2012-2017. "Saya yakin kekuatan dan militansi kader dari koalisi ini masih sama dengan pilkada. Sehingga bisa memenangkan pilkada 2017," katanya.
Ia mengaku, PKS sudah melakukan konsolidasi pengurus dan kader PKS pada semua tingkatan kepengurusan untuk mensosialisasikan pemenangan pasangan yang diusung pada pilkada Kendari tersebut. "PKS ini memiliki basis massa yang jelas, serta kesolidan kader yang merupakan kekuatan modal besar untuk memenangkan pilkada ini," katanya.
"DPP sudah mengeluarkan rekomendasi mendukung Adriatma-Sulkarnain, sehingga konsekuensinya adalah mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki untuk memenangkan pasangan tersebut," kata ketua DPW PKS Sultra Sulkhani di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, pasangan tersebut merupakan perpaduan kader PAN yakni Adriatma Dwi Putra selaku Sekretaris DPW PAN Sultra dan kader PKS yakni Sulkarnain selaku Ketua DPD PKS Kota Kendari. "Saat ini ada tiga partai yang berkoalisi mengusung pasangan Adriatma-Sulkarnain yakni PAN, PKS dan PKB dengan komposisi kursi di dewan yakni PAN enam kursi, PKS empat kursi dan PKB satu kursi," kata Sulkhani.
Ia mengatakan, koalisi PAN dan PKS sebelumnya terjadi pada pilkada 2012 lalu yang memenangkan pasangan Asrun-Musadar sebagai wali kota Kendari periode 2012-2017. "Saya yakin kekuatan dan militansi kader dari koalisi ini masih sama dengan pilkada. Sehingga bisa memenangkan pilkada 2017," katanya.
Ia mengaku, PKS sudah melakukan konsolidasi pengurus dan kader PKS pada semua tingkatan kepengurusan untuk mensosialisasikan pemenangan pasangan yang diusung pada pilkada Kendari tersebut. "PKS ini memiliki basis massa yang jelas, serta kesolidan kader yang merupakan kekuatan modal besar untuk memenangkan pilkada ini," katanya.