Kendari (Antara News) - Korem 143/Haluoleo bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi teknis program kemitraan kependudukan keluarga berencana (KB) dan pembangunan keluarga.
Kegiatan Rakornis ini dibuka oleh Kasiter Korem 143/Haluoleo Letkol Inf M Silwanus di Kendari, Selasa, dihadiri Kepala BKKBN Sultra Syahruddin dengan peserta sebanyak 62 orang terdiri unsur pejabat Korem 143 HO, Kodim, Danramil, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) KB se-Sultra.
"Rakornis ini merupakan momentum untuk menyatukan pemahaman dan tanggung jawab bagi semua pihak, bagi TNI bersama-sama masyarskat dengan instansi terkait melakukan upaya mendorong penurunan angka kelahiran atau laju pertumbuhan penduduk," katanya.
Ia mengatakan, melalui keterpaduan berbagai pihak tersebut, maka seluruh elemen masyarakat bisa bersatu padu mewujudkan program kependudukan KB dan pembangunan keluarga.
"Tugas TNI membantu masyarakat, memberikan bantuan kemanusiaan dan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan program kependudukan," katanya.
Kepala BKKBN Sultra Syahruddin mengatakan kegiatan rakornis ini dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi pelaksanaan program di lapangan.
"Kami mengakui bahwa keterlibatan TNI dalam mendukung program kependudukan langsung dirasakan masyarakat dalam bentuk baksos TNI-KB-Kesehatan," katanya.
Syahruddin berharap rakornis ini bisa melahirkan langkah konkrit untuk meningkatkan kererlibatan warga sebagai peserta KB baru dan peserta KB aktif.
Kegiatan Rakornis ini dibuka oleh Kasiter Korem 143/Haluoleo Letkol Inf M Silwanus di Kendari, Selasa, dihadiri Kepala BKKBN Sultra Syahruddin dengan peserta sebanyak 62 orang terdiri unsur pejabat Korem 143 HO, Kodim, Danramil, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) KB se-Sultra.
"Rakornis ini merupakan momentum untuk menyatukan pemahaman dan tanggung jawab bagi semua pihak, bagi TNI bersama-sama masyarskat dengan instansi terkait melakukan upaya mendorong penurunan angka kelahiran atau laju pertumbuhan penduduk," katanya.
Ia mengatakan, melalui keterpaduan berbagai pihak tersebut, maka seluruh elemen masyarakat bisa bersatu padu mewujudkan program kependudukan KB dan pembangunan keluarga.
"Tugas TNI membantu masyarakat, memberikan bantuan kemanusiaan dan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan program kependudukan," katanya.
Kepala BKKBN Sultra Syahruddin mengatakan kegiatan rakornis ini dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi pelaksanaan program di lapangan.
"Kami mengakui bahwa keterlibatan TNI dalam mendukung program kependudukan langsung dirasakan masyarakat dalam bentuk baksos TNI-KB-Kesehatan," katanya.
Syahruddin berharap rakornis ini bisa melahirkan langkah konkrit untuk meningkatkan kererlibatan warga sebagai peserta KB baru dan peserta KB aktif.