Jakarta (Antara News) - Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla menginginkan daerah Malino di Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, dikembangkan layaknya kebun raya agar menjadi salah satu tujuan wisata nasional.

         "Guna mewujudkan hal tersebut, Malino bakal dikembangkan dengan menggunakan konsep kebun raya," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam surat elektronik yang dikirimkan ke Makassar, Kamis.

          Sehari sebelumnya, Adnan rapat di Kantor Wapres bersama Jusuf Kalla, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, dan beberapa SKPD lingkup Pemprov Sulsel dan Pemkab Gowa.

          Hadir juga beberapa deputi dari kementerian terkait.

          Dalam rapat itu JK menegaskan perlunya pengembangan Malino dengan segala potensi yang dimilikinya.      

          Apalagi Malino selama ini memang dikenal memiliki potensi di sektor wisata, pertanian bunga, holtikultura, dan kehutanan.

          Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut baik keinginan Wapres tersebut apalagi selama ini, dirinya juga memang memiliki cita-cita menjadikan Malino sebagai destinasi wisata nasional.  "Dalam rapat, Pak JK mengungkapkan, konsep pengembangan Malino nantinya, seperti kebun raya dan menguatkan Malino sebagai 'flower city'," ujar Adnan.

          Pemerintah, katanya, akan mendorong pelibatan masyarakat untuk bisa bertani dengan berbagai macam variasi bunga, bukan hanya anggrek krisan.  "Masyarakat akan didorong menanam di depan-depan rumahnya," katanya.

          Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, kata dia, juga akan membentuk tim bersama dan akan dilaksanakan di Malino.

          Aktivitas tim bersama itu nantinya, akan ditinjau langsung Menteri Pertanian, Menteri LH dan Kehutanan, Gubernur Sulsel, LIPI, dan Bupati Gowa. "Tim akan menindaklanjuti pokok-pokok pikiran dari Wakil Presiden," katanya.

Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024