Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam melantik pasangan bupati dan wakil bupati Wakatobi hasil Pilkada serentak 9 Desember 2015, Aruhawi Ruda - Ilmiati Daud di Kendari, Selasa.

Acara pelantikan bupati dan wakil bupati Wakatobi tersebut berlangsung di Aula Bahteramas Kantor Bumi Praja Sekretariat Gubernur Sultra di Kendari.

Ribuan tamu undangan perwakilan dari berbagai unsur, baik dari eksekutif maupun legislatif, serta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah ikut menyaksikan pelantikan tersebut.

Pengambilan sumpah jabatan bupati/wakil bupati dimulai sekitar pukul 10.45 Wita, dilanjutkan dengan penandatanganan SK pelantikan, penyematan pangkat dan lencana.

Seusai melantik bupati dan wakil bupati tersebut, Gubernur Sultra, Nur Alam menyampaikan beberapa petuah kepada bupati dan wakil bupati yang baru saja dilantik.

Beberapa petuah tersebut di antaranya meminta agar bupati dan wakil bupati menjadi pemimpin yang adil, tidak dendam dan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.

Selain itu, bupati dan wakil bupati juga harus tetap melanjutkan pembangunan pariwisata Wakatobi yang telah dirintis oleh bupati sebelumnya, Hugua hingga Wakatobi terkenal di mancanegara. "Apa yang sudah dicapai oleh bupati sebelumnya agar ditingkatkan lagi sehingga pariwisata bisa membawa kesejahteraan lebih maju lagi bagi masyarakat Wakatobi," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Nur Alam mengingatkan pasangan bupati dan wakil bupati agar tau memposisikan diri masing-masing.

Bupati harus selalu menempatkan wakilnya sesuai dengan posisinya dan wakil bupati juga harus tau diri, bahwa wakil bupati hanya membantu bupati dalam menyukseskan berbagai program pembangunan yang dijalankan.
"Kalau keduanya sama-sama saling memahami tugas dan tanggung jawab, maka penyelenggaraan pemerintahan akan berjalan kondusif, sesuai ketentuan perundang-undangan," katanya.

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024