Palu (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membenahi sejumlah destinasi wisata di daerah itu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, termasuk dari mancanegara agar lebih banyak lagi.
"Kita benahi dengan melihat skala prioritasnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng Siti Norma Mardjanu di Palu, Rabu.
Ia mengatakan objek-objek wisata yang mendapat prioritas pembenahan sarana dan prasana penunjang itu, termasuk Teluk Palu dan Tanjung Karang di Kabupaten Donggala.
Sebanyak dua objek tersebut, selama ini banyak dikunjungi wisatawan dan dekat dengan Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Selain itu, katanya, objek wisata Togean di Kabupaten Tojo Una-Una.
Khusus objek wisata Pulau Togean, selama ini menjadi tujuan wisata paling banyak para wisman dari berbagai penjuru dunia.
Obyek wisata tersebut, katanya, memiliki daya tarik yang cukup kuat karena selain pulaunya yang indah dengan laut dan hutan di sekitarnya, juga sebaran terumbu karang yang luas.
Bahkan, kata dia, Togean dijuluki "surga" bawah laut yang paling membuat setiap wisatawan yang menyelam seakan-akan tidak mau cepat ke luar dari dalam laut karena memang indah.
Selain terumbu karangnya yang indah, katanya, berbagai jenis ikan hidup dan berkembang biak di sekitar wilayah terumbu karang sehingga semakin menarik bagi para wisatawan yang datang mengunjungi Pulau Togean.
Togean merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Sulteng untuk menarik lebih banyak wisatawan dan juga perolehan devisa.
Oleh karena itu, sarana dan prasarananya mendapat prioritas pembenahan dengan dukungan dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi Sulteng.
Seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Tojo Una-Una dengan membangun pelabuhan dan telah diresmikan beberapa waktu lalu bersamaan dengan 10 pelabuhan di provinsi lainnya dipusatkan di Ampana, ibu kota kabupaten itu.
Selain itu, menyediakan dua kapal perintis untuk memperlancar arus kunjungan wisatawan menuju Pulau Togean dan mengupayakan masuknya maskapai ATR ke Bandara Tanjung Api, Kabupaten Tojo Una-Una.
Norma juga mengatakan pada 2016, Pemprov Sulteng menargetkan mendatangkan tiga juta wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
"Kita benahi dengan melihat skala prioritasnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng Siti Norma Mardjanu di Palu, Rabu.
Ia mengatakan objek-objek wisata yang mendapat prioritas pembenahan sarana dan prasana penunjang itu, termasuk Teluk Palu dan Tanjung Karang di Kabupaten Donggala.
Sebanyak dua objek tersebut, selama ini banyak dikunjungi wisatawan dan dekat dengan Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Selain itu, katanya, objek wisata Togean di Kabupaten Tojo Una-Una.
Khusus objek wisata Pulau Togean, selama ini menjadi tujuan wisata paling banyak para wisman dari berbagai penjuru dunia.
Obyek wisata tersebut, katanya, memiliki daya tarik yang cukup kuat karena selain pulaunya yang indah dengan laut dan hutan di sekitarnya, juga sebaran terumbu karang yang luas.
Bahkan, kata dia, Togean dijuluki "surga" bawah laut yang paling membuat setiap wisatawan yang menyelam seakan-akan tidak mau cepat ke luar dari dalam laut karena memang indah.
Selain terumbu karangnya yang indah, katanya, berbagai jenis ikan hidup dan berkembang biak di sekitar wilayah terumbu karang sehingga semakin menarik bagi para wisatawan yang datang mengunjungi Pulau Togean.
Togean merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Sulteng untuk menarik lebih banyak wisatawan dan juga perolehan devisa.
Oleh karena itu, sarana dan prasarananya mendapat prioritas pembenahan dengan dukungan dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi Sulteng.
Seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Tojo Una-Una dengan membangun pelabuhan dan telah diresmikan beberapa waktu lalu bersamaan dengan 10 pelabuhan di provinsi lainnya dipusatkan di Ampana, ibu kota kabupaten itu.
Selain itu, menyediakan dua kapal perintis untuk memperlancar arus kunjungan wisatawan menuju Pulau Togean dan mengupayakan masuknya maskapai ATR ke Bandara Tanjung Api, Kabupaten Tojo Una-Una.
Norma juga mengatakan pada 2016, Pemprov Sulteng menargetkan mendatangkan tiga juta wisatawan dari dalam maupun luar negeri.