Kolaka (Antara News) - Ketua KONI Provinsi Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas melantik Pengurus KONI Kabupaten Kolaka periode 2014-2018 di Aula Kantor Bappeda setempat, Minggu.
Ketua KONI Provinsi Sultra Lukman Abunawas menjelaskan, dengan dikukuhkanya pengurus KONI Kabupaten Kolaka diharapkan agar mulai saat ini melakukan pembinaan kepada atlet potensial.
"Karena persiapan kontingen dalam mengikuti PON di Jawa Barat nanti salah satu atlet catur Kolaka ikut memperkuat tim Sultra," katanya.
Begitu juga dengan pengurus lainnya, kata dia, meskipun terlambat dikukuhkan, namun tidak menjadi penghalang untuk melakukan pembinaan kepada atlet. "Buat pengurus yang baru dilantik selamat bekerja sesuai dengan roda organisasi dalam pengembangan atlet," ungkapnya.
Usai pelantikan tersebut Ketua KONI Kolaka Muhammad Jayadin mengatakan meskipun pelantikan dan pengukuhan pengurus terlambat, namun tidak berpengaruh pada kinerja organisasi. "Keterlambatan pengukuhan ini mungkin disebabkan banyaknya agenda dari Ketua KONI Sultra," katanya.
Meskipun demikian, kata Jayadin, organisasi yang menghimpun cabang olahraga ini tetap bekerja dalam melakukan pembinaan kepada atlet-atlet muda potensial.
Jayadin juga menjelaskan perhelatan pekan olahraga provinsi yang rencanannya akan dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2018, semua cabang olahraga di bawah naungan KONI siap untuk mengikuti even itu.
"Kita sudah melakukan segala persiapan untuk mengikuti porprov di Kolaka Utara dengan membina tiap cabang olahraga," ujarnya.
Pelantikan pengurus KONI Kolaka itu dihadiri Bupati Kolaka Ahmad Safei dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) serta pengurus kabupaten cabang olahraga setempat.
Ketua KONI Provinsi Sultra Lukman Abunawas menjelaskan, dengan dikukuhkanya pengurus KONI Kabupaten Kolaka diharapkan agar mulai saat ini melakukan pembinaan kepada atlet potensial.
"Karena persiapan kontingen dalam mengikuti PON di Jawa Barat nanti salah satu atlet catur Kolaka ikut memperkuat tim Sultra," katanya.
Begitu juga dengan pengurus lainnya, kata dia, meskipun terlambat dikukuhkan, namun tidak menjadi penghalang untuk melakukan pembinaan kepada atlet. "Buat pengurus yang baru dilantik selamat bekerja sesuai dengan roda organisasi dalam pengembangan atlet," ungkapnya.
Usai pelantikan tersebut Ketua KONI Kolaka Muhammad Jayadin mengatakan meskipun pelantikan dan pengukuhan pengurus terlambat, namun tidak berpengaruh pada kinerja organisasi. "Keterlambatan pengukuhan ini mungkin disebabkan banyaknya agenda dari Ketua KONI Sultra," katanya.
Meskipun demikian, kata Jayadin, organisasi yang menghimpun cabang olahraga ini tetap bekerja dalam melakukan pembinaan kepada atlet-atlet muda potensial.
Jayadin juga menjelaskan perhelatan pekan olahraga provinsi yang rencanannya akan dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara pada tahun 2018, semua cabang olahraga di bawah naungan KONI siap untuk mengikuti even itu.
"Kita sudah melakukan segala persiapan untuk mengikuti porprov di Kolaka Utara dengan membina tiap cabang olahraga," ujarnya.
Pelantikan pengurus KONI Kolaka itu dihadiri Bupati Kolaka Ahmad Safei dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) serta pengurus kabupaten cabang olahraga setempat.