Kolaka (Antara News) - Bunda pendidikan anak usia dini (PAUD) yang juga istri dari Bupati Kolaka, Hj Herty Safei meminta pemerintah daerah setempat agar memberikan perhatian terhadap guru honorer yang mengajar di sekolah pendidikan tersebut.
"Mereka (guru) mengajar anak usia dini tanpa pamrih, sehingga harus diberikan perhatian oleh pemerintah," katanya saat menghadiri Hari Ulang Tahun Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kolaka di Kolaka, Senin.
Menurut dia, penyelenggaraan PAUD tidak terlepas dari anggota IGTKI yang ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa.
Kelompok belajar PAUD di Kolaka, kata dia, dapat menjembatani anak yang berada dalam pengasuhan orang tua agar dipersiapkan ke tingkat sekolah lanjutan yakni sekolah dasar.
"Saya berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan guru honor tersebut agar semangat dan tenaga mereka bernilai," ungkap Ny Herty.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kolaka Baso Tang mengatakan, dalam masa kepemimpinan Ahmad Safei-Jayadin, perhatian pada dunia pendidikan cukup besar, termasuk pada PAUD.
"Meskipun demikian kami mengakui anggaran yang dimiliki juga masih kurang, apalagi saat ini sudah ditetapkan aturan bagi siswa yang akan melanjutkan ke tingkat sekolah dasar harus memiliki ijazah taman kanak-kanak," katanya.
"Mereka (guru) mengajar anak usia dini tanpa pamrih, sehingga harus diberikan perhatian oleh pemerintah," katanya saat menghadiri Hari Ulang Tahun Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kolaka di Kolaka, Senin.
Menurut dia, penyelenggaraan PAUD tidak terlepas dari anggota IGTKI yang ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa.
Kelompok belajar PAUD di Kolaka, kata dia, dapat menjembatani anak yang berada dalam pengasuhan orang tua agar dipersiapkan ke tingkat sekolah lanjutan yakni sekolah dasar.
"Saya berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan guru honor tersebut agar semangat dan tenaga mereka bernilai," ungkap Ny Herty.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kolaka Baso Tang mengatakan, dalam masa kepemimpinan Ahmad Safei-Jayadin, perhatian pada dunia pendidikan cukup besar, termasuk pada PAUD.
"Meskipun demikian kami mengakui anggaran yang dimiliki juga masih kurang, apalagi saat ini sudah ditetapkan aturan bagi siswa yang akan melanjutkan ke tingkat sekolah dasar harus memiliki ijazah taman kanak-kanak," katanya.