Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK)  terus berupaya mengajak komponen masyarakat di daerahnya untuk menerapkan budaya rasa malu untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di daerah itu.

"Kalau kita ingin berbicara persoalan kebersihan dan lingkungan harus ada kemauan dan ada rasa malu," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kolaka usai membuka kegiatan sosialisasi dan bimbongan teknik sekolah peduli lingkungan di Pomalaa, sekitar 40 kilomer dari ibu kota Kabupaten Kolaka, Selasa.

Selama ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui BLHK telah membuat beberapa program mengenai kebersihan lingkungan kepada masyarakat, sehingga Kolaka sudah beberapa kali mendapatkan piala Adipura selama delapan kali berturut-turut.

Menurut dia, bangkit dari hati serta kemauan yang keras, maka kebersihan lingkungan bisa membentuk perilaku di tengah masyarakat dan para pegawai. "Kami sudah membentuk perilaku di lingkungan Kantor BLHK dan ini juga diterapkan kepada masyarakat, dan yang pasti tentu ada kemauan," ujar Wardi.

Wardi memberikan apresiasi kepada pihak PT Antam Tbk yang telah menjalin bekerja sama dengan BLHK Kolaka melakukan sosialisasi dan bimtek sekolah peduli dan budaya lingkungan yang diikuti kalangan guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Pomalaa.

"Kami sangat apresiasi kegiatan yang dilaksanakan Antam ini dan ini harus berlanjut, bukan saja di Kecamatan Pomalaa, karena diharapkan agar siswa di segala tingkatan bisa belajar mengenai menjaga kebersihan lingkungannya," ujarnya.

Apalagi, kata Wardi, sosialisasi ini melibatkan guru dan kepala sekolah di wilayah kecamatan Pomalaa yang merupakan kawasan sekitar pertambangan PT Antam, sehingga bisa membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024