Kendari (Antara News) - Penantian keluarga korban sandera Filipina, Suriansyah (33), untuk hadir ditengah-tengah keluarga segera terwujud karena ayahanya Darwin (51) telah menjemput untuk pulang ke Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Saya bersama Suriansyah sudah siap-siap menuju bandara di Jakarta untuk pulang ke Kendari. Mudah-mudahan tidak ada halangan sore nanti sudah tiba di Kendari," kata Darwin, ayahanda Suriansyah di Kendari, Selasa.

Biaya pemulangan korban Suriansyah termasuk keluarga yang menjemput ditanggung perusahaan tempat korban bekerja, yakni PT Maritim Line yang berkantor pusat di Jakarta. "Perusahaan bertanggungjawab terhadap karyawan yang ditawan milisi Abu Sayyaf di Filipina. Pemerintah Indonesia peduli dengan warga negaranya," kata Darwin.

Suriansyah bersama sembilan orang rekannya tiba di Jakarta Minggu malam (1/5) namun sebelum diizinkan pulang ke kampung halaman masing-masing diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Istri Suriansyah, Idawati yang dihubungi secara terpisah mengatakan suaminya dijadwalkan tiba di Kendari Selasa ini menggunakan pesawat Lion Air. "Suriansyah sudah diizinkan kembali Kendari setelah kemarin tuntas menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta. Perusahaan tempat dia bekerja menanggung biaya pemulangan ke Kendari," kata Idawati.

Suriansyah adalah ayah dari dua orang anak yang masih duduk di bangku kelas 3 dan kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 7 Baruga.

Suriansyah, yang bersama sembilan orang rekannya disandera kelompok yang menamakan diri Abu Sayyaf pada 23 Maret 2016 di perairan Filipina, adalah Kepala Kamar Mesin II pada perusahaan PT Maritim Line.

Idawati yang nampak sumringah atas bebasnya sang suami menguraikan bahwa suaminya berada di Kendari pada Oktober 2015.

"Pada Oktober 2015 ia bertemu anak-anak dan keluarga saat kapalnya beroperasi rute Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara," tambahnya.

Ia berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas segala upaya hingga suaminya lepas dari maut tersebut. "Suami saya dan ayah dari Adnansah Suriansyah (anak sulung) dan Azza Aisiyah (anak bungsu) mencari nafkah untuk keluarga dan juga memberi kontribusi devisa untuk negara," ujarnya.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024