Kendari (Antara News) - Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat produksi padi selama tahun 2015 mencapai 660.720 ton gabah kering giling (GKG).

"Dari jumlah tersebut, Kabupaten Konawe merupakan penyumbang produksi padi terbesar di Sultra sebesar 253.131 ton atau 38,49 persen dari total produksi padi di Sultra," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, hasil tersebut Kabupaten Konawe masih merupakan sentra produksi padi terbesar di Sultra yang diharapkan mendukung swasembada pangan beras nasional.

"Karena menjadi pusat produksi padi terbesar di Sultra, makanya Konawe akan menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk memberikan dorongan agar terus meningkatkan produksi," katanya.

Produksi terbanyak kedua kata Nasir, adalah Kabupaten Konawe Selatan dengan jumlah produksi 90.867 ton gabah kering giling.

"Kabupaten Kolaka Timur dengan jumlah produksi mencapai 88.180 ton berada diposisi ketiga sebagai daerah penghasil padi terbesar di Sultra," katanya.

Selain tiga daerah itu kata Nasir, produksi beras Sultra lainnya berasal dari Kabupaten Kolaka, Bombana, Kolaka Utara, Konawe Utara, Buton, Muna Barat dan beberapa kabupaten kota lain di Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024