Kendari (Antara News) - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dewi Motik Pramono meminta pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk membuat dan menerbitkan buku kuliner daerah itu sebagai salah satu referensi budaya nusantara.
"Saya berharap pemda Sultra bisa mendokumenkan semua potensi kuliner yang ada melalui penerbitan buku kuliner Sultra," kata Dewi Motik saat menghadiri Pengukuhan DPD Ikatan Ahli Tata Boga (Ikaboga) Sultra, di Kendari, Snin.
Menurut dia, Sultra memiliki potensi kuliner yang beragam dan menjanjikan secara ekonomi untuk dikembangkan sebagai usaha.
"Saya sudah keliling Indonesia dan merasakan kuliner lokalnya, tetapi di Sultra ada keunikan dan ke khasan tersendiri kuliner yang ada. Saya tidak pernah bosan mencicipi berbagai kuliner Sultra," katanya.
Ia mengatakan, kalau kuliner itu sudah didokumenkan menjadi buku, maka akan menjadi salah satu referensi masakan nusantara sehingga kuliner SUltra akan lebih dikenal secara luas.
"Kalau pemda SUltra tidak bersedia membuat buku kuliner Sultra, maka saya sendiri siap menerbitkan buku kuliner Sultra dengan berbagai referensi yang sudah saya miliki," katanya.
Dewi juga meminta kepada pemerintah Sultra untuk aktif mempromosikan kuliner melalui berbagai pameran atau festival kuliner, baik secara regional maupun nasional.
"Saya berharap pemda Sultra bisa mendokumenkan semua potensi kuliner yang ada melalui penerbitan buku kuliner Sultra," kata Dewi Motik saat menghadiri Pengukuhan DPD Ikatan Ahli Tata Boga (Ikaboga) Sultra, di Kendari, Snin.
Menurut dia, Sultra memiliki potensi kuliner yang beragam dan menjanjikan secara ekonomi untuk dikembangkan sebagai usaha.
"Saya sudah keliling Indonesia dan merasakan kuliner lokalnya, tetapi di Sultra ada keunikan dan ke khasan tersendiri kuliner yang ada. Saya tidak pernah bosan mencicipi berbagai kuliner Sultra," katanya.
Ia mengatakan, kalau kuliner itu sudah didokumenkan menjadi buku, maka akan menjadi salah satu referensi masakan nusantara sehingga kuliner SUltra akan lebih dikenal secara luas.
"Kalau pemda SUltra tidak bersedia membuat buku kuliner Sultra, maka saya sendiri siap menerbitkan buku kuliner Sultra dengan berbagai referensi yang sudah saya miliki," katanya.
Dewi juga meminta kepada pemerintah Sultra untuk aktif mempromosikan kuliner melalui berbagai pameran atau festival kuliner, baik secara regional maupun nasional.