Kendari (Antara News) - Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Konawe Selatan mempersiapkan komoditas unggulan di setiap desa untuk meningkatkan daya saing daerah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Desa (Bappeda) Konawe Selatan Marwia Tombili di Kendari, Senin, mengatakan setiap desa di Konawe Selatan memiliki satu atau lebih komoditas unggulan dari sektor pertanian secara luas.

"Rakyat Konawe Selatan mumpuni karena di depan, belakang, samping kiri dan kanan rumah didukung lahan yang subur untuk pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan," kata Marwia.

Menurut dia, "Hanya rakyat malas atau masa bodoh yang akan menikmati kemiskinan dan kesengsaraan karena sebenarnya di sekelilingnya tersedia potensi sumber daya alam yang melimpah".

Komoditas unggulan yang ditemukan di desa-desa Konawe Selatan antara lain padi sawah, kakao, merica, kacang tanah dan jambu mete. Sedangkan bidang peternakan meliputi ternak unggas, sapi dan kambing.

"Pemerintah telah memiliki peta potensi desa yang dapat digunakan oleh investor jika serius menanamkan modalnya. Kehadiran investor skala kecil dan besar bermanfaatkan bagi petani," katanya.

Selain komoditas unggulan yang akan mendorong daya saing daerah, kata Marwia, juga pembangunan infrastruktur dasar, yakni jalan dan jembatan membutuhkan perhatian pemerintah setempat.

Musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrembang) merupakan sarana penerimaan informasi tentang hal-hal prioritas untuk dibangun di desa.

"Masukan dalam musrembang diarahkan untuk mendorong pembangunan sektor pertanian, kesehatan dan pendidikan," katanya.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024