Kendari (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari mengingatkan dan mengimbau warga untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor di daerah itu akibat curah hujan cukup tinggi selama beberapa hari terakhir.
"Bencana banjir dan tanah longsor tetap berpotensi terjadi di musim hujan ini sehingga harus kita waspadai," kata Kepala BPBD Kendari, Ali Aksa, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, potensi tanah longsor di Kendari bisa terjadi di Kecamatan Mandonga, Kendari Barat dan Kendari.
"Kasus tanah longsor pernah terjadi di tempat tersebut di bekas aktivitas tambang galian C," katanya.
Sedangkan potensi banjir kata Ali, bisa saja terjadi di beberapa wilayah kelurahan yang kondisi drainasenya kurang baik akibat kerusakan dan penyumbatan.
Menurutnya, cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi selama beberapa bulan ke depan karena pihak BPBD selalu mendapat peringatan dini tentang cuaca dari BMKG Kendari.
"Kami mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) yang memprediksi curah hujan cukup tinggi di Kendari hingga Maret 2016," katanya.
"Bencana banjir dan tanah longsor tetap berpotensi terjadi di musim hujan ini sehingga harus kita waspadai," kata Kepala BPBD Kendari, Ali Aksa, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, potensi tanah longsor di Kendari bisa terjadi di Kecamatan Mandonga, Kendari Barat dan Kendari.
"Kasus tanah longsor pernah terjadi di tempat tersebut di bekas aktivitas tambang galian C," katanya.
Sedangkan potensi banjir kata Ali, bisa saja terjadi di beberapa wilayah kelurahan yang kondisi drainasenya kurang baik akibat kerusakan dan penyumbatan.
Menurutnya, cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi selama beberapa bulan ke depan karena pihak BPBD selalu mendapat peringatan dini tentang cuaca dari BMKG Kendari.
"Kami mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) yang memprediksi curah hujan cukup tinggi di Kendari hingga Maret 2016," katanya.