Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari menganggarkan Rp15 miliar memalui APBD 2016 untuk pembenahan sejumlah titik drainase yang ada di kota itu.
"Drainase menjadi salah satu penyebab adanya genangan air di saat musim hujan sehingga kami konsen untuk membenahi sejumlah titik drainase yang ada dan mengalami kerusakan," kata kepala Dinas Pekerjaan Umum Kendari, Faisal Alhasby, di Kendari, Kamis (11/2).
Ia mengatakan, beberapa titik drainase yang ada di Kota Kendari mengalami peyumbatan dan sebagian lagi tertutup oleh bangunan warga sehingga aliran air tertahan saat musim hujan.
"Banyak titik drainase yang perlu pembenahan, tetapi kami akan lakukan pada skala prioritas terutama daerah yang kerap terjadi genangan air dan banjir," katanya.
Disebutkan, titik draianse yang akan dibenahi adalah Kelurahan Korumba, Benubenua, Manggadua, Lalolara, dan Kelurahan Mandonga.
Ia mengaku, proyek pekerjaan pembenahan drainse tersebut akan dikerjakan pada triwulan dua tahun ini.
"Saat ini sudah dilakukan perencanaan pembangunan hingga proses pekerjaan fisik," katanya.
"Drainase menjadi salah satu penyebab adanya genangan air di saat musim hujan sehingga kami konsen untuk membenahi sejumlah titik drainase yang ada dan mengalami kerusakan," kata kepala Dinas Pekerjaan Umum Kendari, Faisal Alhasby, di Kendari, Kamis (11/2).
Ia mengatakan, beberapa titik drainase yang ada di Kota Kendari mengalami peyumbatan dan sebagian lagi tertutup oleh bangunan warga sehingga aliran air tertahan saat musim hujan.
"Banyak titik drainase yang perlu pembenahan, tetapi kami akan lakukan pada skala prioritas terutama daerah yang kerap terjadi genangan air dan banjir," katanya.
Disebutkan, titik draianse yang akan dibenahi adalah Kelurahan Korumba, Benubenua, Manggadua, Lalolara, dan Kelurahan Mandonga.
Ia mengaku, proyek pekerjaan pembenahan drainse tersebut akan dikerjakan pada triwulan dua tahun ini.
"Saat ini sudah dilakukan perencanaan pembangunan hingga proses pekerjaan fisik," katanya.