Mataram   (Antara News) - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyatakan akan mendukung semua PWI di seluruh provinsi di tanah air untuk bisa mendirikan koperasi dengan harapan harus memilik izin dan akte sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Dengan jalan mendirikan sebuah koperasi, maka PWI bisa akan mampu membangun usaha yang tidak harus bergantung dari pihak lain, sebab koperasi merupakan entitas bisnis yang punya peluang bisnis besar bila dikelola dengan baik," katanya saat hadir dalam Konferensi Kerja Nasional PWI se-Indonesia dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Lombok ibu kota Provinsi Mataram NTB, Minggu.

Menurut menteri, jumlah koperasi di seluruh Indonesia ada sekitar 209 ribu lebih dan setelah dilakukan verifikasi sekitar 62 ribu koperasi tidak aktif lagi atau telah dibubarkan.

"Artinya hingga saat ini masih ada sekitar 147 ribu koperasi yang dikatergorikan aktif dan terinterkoneksi dengan online induk koperasi di Kementerian Koperasi dan UMK," ujar Puspayoga.

Dalam rangka reorientasi ke depan, koperasi tidak akan dibangun lagi dengan jumlahnya karena tentu akan memberi beban di daerah dan bahkan negara, namun yang dibangun pemerintah dalam menumbuhkembangkan usaha koperasi adalah harus benar-benar berkualitas dan memiliki usaha dan anggota yang jelas.

Menteri asal PDIP ini mengatakan, koperasi bukan urusan ecek-ecek, koperasi juga bukan untuk sesuap nasi, tapi koperasi bisa jadi usaha yang besar asal dikelola dengan baik.

Oleh karena itu dengan kemitraan yang akan dibangun antara Kementerian Koperasi dan UKM dan PWI mempunyai peluang yang besar di sektor ini.

Sebab lahir atau jadinya koperasi Induk PWI merupakan tonggak PWI berkontribusi baik itu terhadap anggotanya maupun ekonomi secara nasional," kata Puspayoga.

Sementara itu, ketua PWI Pusat Margiono menyampaikan harapan yang besar kepada Menteri Koperasi dan UKM atas kerja sama yang sudah dibangun dengan jajaran PWI untuk menumbuhkembangkan usaha koperasi.

Dalam rangkaian itu, PWI Pusat juga memberi piagam penghargaan kepada delapan pengurus koperasi PWI daerah yang dinilai telah berhasil mengembangkan koperasinya dan hingga saat ini terus berkembang dengan omzet yang cukup signifikan.

Delapan PWI yang mendapat pengharagaan itu adalah Koperasi PWI Jawa Timur, Lampung, Banten, Kalsel, NTB, Kalteng, Aceh dan Koperasi PWI Sulawesi Selatan.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024