Kendari  (Antara News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis Kota Kendari pada Januari 2016 alami inflasi 1,49 persen.

Kepala BPS Sultra, Atqo Mardiyanto di Kendari Senin mengatakan, dari 82 kota yang menghintung Indek Harga Konsumen (IHK) semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga Sumatera Utara dengan inflasi sebesar 1,82 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Kota Padang Sumater Barat dengan inflasi 0,02 persen.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,58 persen, dan deflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pandan dengan deflasi 0,02 persen.

Menurut Atqo, sedikitnya tujuh kelompok pengeluaran dengan andil dan tingkat inflasi di bulan Januari ini adalah bahan makanan dengan andil inflasi mencapai 1,50 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen.

Kemudian kelompok pengeluaran lain berupa sandang alami deflasi sebesar 0,005 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 0,07 persen, kesehatan alami inflasi 0,009 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,004 persen

Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan andil inflasi pada Januari justru alami deflasi dengan angka 0,180 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 2016 sebelumnya sebesar 0,83 persen.

Ia menambahkan, komoditas yang mengalami perubahan harga positif serta andilnya pada bulan yang sama terjadi pada 10 komoditas yakni tomat sayur, kentang, bawang merah, tomat buah, jantung pisang , kol putih/kubis, wortel, bawang putih, telur ayam ras dan cabai rawit dengan andil perubahan harga tertinggi 0,0967 poin dan terendah 0,0709 poin.

Sementara komoditas yang dominan mengalami perubahan harga negatif juga terjadi pada 10 komoditas yakni, daun kacang panjang muda, solar, baju kaos berkerah, daging ayam kampung, daun kelor, kerang, celana dalam pria, ketimun, tepung beras dan celana dalam wanita dengan perubahan harga tertinggi mulai dari 0,0120 poin dan terendah 0,0037 poin. 

Pewarta :
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024