Kendari  (Antara News) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun, meresmikan penggunaan kawasan ekowisata Tracking Mangrove Bungkutoko sebagai destinasi wisata terbaru di kota itu, Kamis.

"Meskipun kawasan tracking mangrove Bungkutoko baru diresmikan hari ini, tetapi sudah didatangi pengunjung selama sebulan terakhir," kata Asrun.

Ia mengatakan, pengunjung tracking mangrove tersebut mencapai 200 sampai 500 orang per hari yang tidak hanya berasal dari Kendari, tetapi juga dari luar Kendari bahkan luar Sultra.

Menurut dia, pembangunan tracking Mangrove yang berada diatas lahan 1,5 hektare masih dinilai tahap awal, masih perlu pengembangan lebih lanjut seperti kawasan parkir, titian lingkar yang menghubungkan bibir pantai, dermaga, musholah dan lain-lain.

"Pembangunan kawasan tracking mangrove ini sebagai bentuk dukungan pemerintah Kendari terhadap program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pendayagunaan pulau-pulai kecil," katanya.

Program itu kata dia, sejalan dengan misi kota Kendari dalam mewujudkan aksi "Green Open Space" atau ruang terbuka hijau, sekaligus mendukung pemerintah membangun pelabuhan Bungkutoko yang berbasis "New Ecoport" atau pelabuhan yang berwawasan lingkungan.

Ia berharap, dengan peresmian kawasan Tracking Mangrove Bungkutoko tersebut maka sedapat mungkin dikelola dengan baik, tertib dan profesional agar kawasan ekowisata itu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari, Agus Salim Safrullah melaporkan beberapa fasilitas yang sudah ada di kawasan itu adalah pintu gerbang, pos jaga, instalasi air bersih, jalan titian 540 meter, gasebo 4 unit. kantor pengelola, dan menara pantau.

"Kawasan ini dibangun selama empat bulan yang merupakan kerja sama dengan Pemkot Kendari dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan total anggaran Rp1,5 miliar," katanya.

Peresmian itu dihadiri pula dari Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Miduk Sugandi Batubara, Ketua DPRD Kendari, Abdul Rasak, Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mapasomba, Kapolres Kendari, Kajari Kendari, Dandim 1417 Kendari dan Perwakilan Lanal Kendari dan seluruh SKPD lingkup Kendari.

Pesesmian yang dirangkaikan pengukuhan Kelompok masyarakat pengelolan kawasan itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Kendari Asrun dan dilanjutkan pengguntingan pita pintu gerbang oleh Ketua PKK Kendari Sri Yastin dilanjutkan kunjungan dalam kawasan tracking Mangrove.

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024