Jakarta (Antara News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemilu kepala daerah (Pilkada) serentak lebih efisien karena mengurangi biaya dibandingkan pilkada masing-masing yang selama ini dilaksanakan.

         "Lebih efisien dari pada Pilkada masing-masing karena mengurangi biaya, tidak terlalu besar dan tidak melibatkan konflik-konflik. Dulu tiap minggu ada pemilihan," kata Wapres di Jakarta, Rabu.

         Wapres mengatakan hal tersebut usai membuka "INTOSAI Development Initiative - Asian Organization of Supreme Audit Instituations (IDI ASOSAI) Meeting With SAI Management and Key Stakeholders".

         "Memang aturan begitu. Kalau ada masalah ditunda sampai 21 hari, karena itu keputusan dari PT TUN. Ya bagaimana itu putusan pengadilan," ucap Kalla.

         Pada saat-saat terakhir pelaksanaan Pilkada serentak, lima daerah ditunda pelaksanaannya yaitu Kalimantan Tengah, Simalungun, Siantar, Fakfak, dan Manado.

         Penundaan tersebut disebabkan adanya masalah hukum sedangkan kesiapan penyelenggaraan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah hingga 99 persen.

         Dengan demikian berarti ada sebanyak 264 provinsi, kota dan kabupaten di seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

Pewarta : Desi Purnamawati 
Editor :
Copyright © ANTARA 2024