Andoolo (Antara News) - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melatih 40 wirausaha baru industri kecil menengah (IKM) berbasis pakaian jadi di wilayah Sultra.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 27 November sampai 1 Desember 2015 itu dibuka oleh Kasubdit Kerajinan dan Sandang Direktorat IKM wilayah III Kementerian Perindustrian Bambang Irianto di Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Jumat.

"Semua peserta atau pelaku wirausaha baru ini akan kami latih keterampilan menjahit hingga bisa menghasi;lkan busana sesuai rancangan sendiri," kata Bambang.

Disebutkan, 40 peserta yang merupakan wirausaha baru tersebut berasal dari dua kabupaten di SUltra yakni Kabupaten Konawe sebanyak 20 orang dan Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 20 orang.

Setiap peserta akan diberikan satu unit mesin jahit yang merupakan bantuan sosial dari kementerian Perindustrian RI kewpada pelaku wirausaha baru bwerbasis pakaian jadi di dua kabupaten tersebut.

Pelatihan dan pemberian bantuan sosial tersebut merupakan program kepedulian dari pemerintah pusat yang juga tidak terlepas dari komunikasi dan koordinasi dengan salah seorang anggota komisi VI DPR RI asal Sultra Tina Nur Alam yang merupakan mitra kerja Kementerian Perindustrian.

"Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya melatih peserta agar bisa menjahit tetapi juga melatih wawasan para pelaku wirausaha agar mampu membuat usaha tersendiri," katanya.

Pembukaan pelatihan wirausaha baru itu dihadiri pula kepada Dinas Perindagkop Kabupaten Konawe dan Dinas Perindagkop Konawe Selatan.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024