Unaaha (Antara News) - Bupati Konawe Saiful Kery Konggoasa meminta petani setempat menanam padi secara serentak pada musim kemarau ini untuk mempermudah pengendalian hama dan pelaksanaan penyuluhan.
"Dalam setiap kesempatan saya selalu melakukan penanaman padi secara serentak ketika tiba waktu musim tanam," kata Kery Konggoasa, usai menghadiri panen padi unggul di Wawotobi, Rabu.
Menurut dia, kalau sudah masuk masim penanaman maka tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan penanaman (padi) secara serentak dengan alasan tunggu musim hujan atau apa, karena tidak semua sawah yang alami kekeringan.
"Dengan upaya pola tanam serempak ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada petani dalam menanam padi secara bersama-sama untuk mengurangi resiko hama," katanya.
Kery juga meminta petani memilih bibit unggul sehingga tahan hama dan dapat menghasilkan padi lebih banyak.
"Konawe ini merupakan sentra produksi padi terbesar di Sultra, kita harus lebih tingkatkan produksi itu salah satunya melakukan penanaman serentak," katanya.
Kery juga meminta petani di daerah itu yang telah diberi bantuan peralatan produksi pertanian agar memanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan dipindahtangankan kepada orang lain.
"Dan yang terpenting lagi saya minta petani jangan buat kelompok fiktif hanya untuk mendapatkan bantuan, sementara di wilayahnya tidak ada sawah. Kalau kami temukan seperti itu maka bantuan yang telah diberikan akan ditarik kembali bahkan melaporkan kepada polisi karena telah lakukan pembohongan," katanya.
"Dalam setiap kesempatan saya selalu melakukan penanaman padi secara serentak ketika tiba waktu musim tanam," kata Kery Konggoasa, usai menghadiri panen padi unggul di Wawotobi, Rabu.
Menurut dia, kalau sudah masuk masim penanaman maka tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan penanaman (padi) secara serentak dengan alasan tunggu musim hujan atau apa, karena tidak semua sawah yang alami kekeringan.
"Dengan upaya pola tanam serempak ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada petani dalam menanam padi secara bersama-sama untuk mengurangi resiko hama," katanya.
Kery juga meminta petani memilih bibit unggul sehingga tahan hama dan dapat menghasilkan padi lebih banyak.
"Konawe ini merupakan sentra produksi padi terbesar di Sultra, kita harus lebih tingkatkan produksi itu salah satunya melakukan penanaman serentak," katanya.
Kery juga meminta petani di daerah itu yang telah diberi bantuan peralatan produksi pertanian agar memanfaatkan sebaik-baiknya dan jangan dipindahtangankan kepada orang lain.
"Dan yang terpenting lagi saya minta petani jangan buat kelompok fiktif hanya untuk mendapatkan bantuan, sementara di wilayahnya tidak ada sawah. Kalau kami temukan seperti itu maka bantuan yang telah diberikan akan ditarik kembali bahkan melaporkan kepada polisi karena telah lakukan pembohongan," katanya.