Kendari  (Antara News) - Sedikitnya 87 kerajaan Nusantara di berbagai daerah di Indonesia dipastikan akan mengikuti Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, 12-15 November 2015.

Kepastian 87 kerajaan Nusantara ikut Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra H Damsid di Kendari, Kamis.

"Kerajaan Nusantara yang kami undang ikut ambil bagian dari kegiatan Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN ini sebanyak 120 kerajaan, namun yang sudah menyampaikan surat kesediaan ikut baru 87 kerajaan," katanya.

Menurut dia, selain mengundang raja-raja dari kerajaan Nusantara panitia juga mengundang peserta dari sejumlah negara di Asia termasuk negara-negara Eropa.

Namun, hingga Kamis siang kata dia, kerajaan dari luar negeri yang menyatakan kesediaan ikut festival tersebut baru kerajaan dari lima negara.

"Kelima negara yang sudah menyatakan ikut dalam festival bertaraf internaisonal itu, yakni dari Singapura, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Belanda," kata Damsid yang juga Ketua IV Panitia Pelaksana Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN itu.

Menurut dia, dalam festival tersebut ada beberapa kegiatan yang digelar, antara pameran budaya, gelar seni budaya, karnaval budaya dan kegiatan seminar budaya.

Khusus pameran budaya kata dia, para peserta akan memamerkan properti kerjaan masing-masing seperti senjata peperangan milik kerjaan dan pakain kebesaran raja dari setiap kerajaan.

"Sedangkan peserta gelar seni budaya, hanya 10 kerajaan yang diundang menyertakan tim keseniaannya dalam kegiatan tersebut," katanya.

Sementara kegiatan seminar, selain menghadirkan pembicara pakar budaya dari akademisi dalam negeri, juga akan menampilkan pemateri dari luar negeri yang berlatang belakang keilmuan budaya. 

Pewarta : Oleh Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024