Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mengusulkan 24 sekolah di daerah itu mengikuti seleksi sekolah adiwiyata nasional tahun 2016.

"Sekolah yang kita usulkan tersebut adalah yang sudah lolos kategori adiwiyata tingkat provinsi," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari Rusnani di Kendari, Rabu.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nomor 418 tanggal 15 juli 2015 menetapkan sebanyak 30 sekolah di Kota Kendari lolos kategori sekolah adiwiyata tingkat provinsi.

"Ini berdasarkan hasil penilaian tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sultra," katanya.

Menurut dia, dari 30 sekolah yang lolos adiwiyata tingkat provinsi itu hanya 24 sekolah yang diusulkan untuk mengikuti seleksi dan verifikasi adiwiyata nasional.

"Sekolah yang diusulkan hanya yang memiliki poin 72 ke atas jumlahnya sebanyak 24 sekolah. Dari 30 sekolah yang lolos adiwiyata provinsi, masih ada yang memiliki poin di bawah 72," katanya.

Ia menyebutkan nama ke-24 sekolah tersebut, yakni SMAN 3 Kendari dan SMAN 5 Kendari serta lima sekolah menegah pertama (SMP): SMPN 9, SMPN 5, SMPN 13, SMPN 14, dan SMPS Frater.

Selain itu, sekolah dasar (SD) yakni SDIT Al-Qalam, SDN 1 Mandonga, SDN 18 Mandonga, SDN 10 Mandonga, SDN 20 Mandonga, SDN 1 Kendari Barat, SDN 7 Kendari Barat, SDN 6 Kendari Barat, SDN 9 Kendari Barat, SDN 10 Baruga, SDN 12 Baruga, SDN 13 Baruga, SDN 17 Baruga, SDN 18 Baruga, SDN 1 Poasia, SDN 4 Poasia, dan SDN 9 Poasia.

Rusnani mengaku telah menyampaikan ke sekolah yang akan mengikuti verifikasi adiwiyata nasional tersebut untuk mempersiapkan semua kelengkapan administrasi dokumen, termasuk menata sekolah.

Pewarta : Oleh Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024