Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam memotivasi mahasisa agar terus menciptakan inovasi ilmu pengetahuan agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kemajuan suatu daerah atau bangsa ditentukan oleh inovasi yang terus dikembangkan menjadi sebuah karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan Tanah Air," ujarnya pada pembukaan Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-28 di Universitas Holu Oleo (UHO) Kendari, Selasa.
Ia menambahkan Sultra sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah sangat membutuhkan karya yang dapat digunakan bagi pengelolaan sumber daya tersebut.
Menurutnya, tanpa sebuah karya inovasi, sumber daya yang besar sekalipun tidak akan bisa dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
"Kita butuh karya inovasi dari mahasiswa, paradigma berpikir kita dalam mengelola sumberdaya alam yang dimiliki harus dirubah dari yang sebelumnya hanya bisa mengeksploitasi menjadi sebuah karya inovasi produk olahan,"ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada mahasiswa agar terus menampilkan karya dan inovasi ilmiah serta sebagai pembawa panji perubahan bagi bangsa untuk menjadi lebih baik.
Menurutnya, karya inovatif dapat tercipta dengan melihat peluang yang ada salah satunya menciptakan produk yang memiliki nilai khusus yang belum diproduksi secara massal.
Gubernur Sultra itu, berharap agar mahasiswa sebagai generasi muda penerus kepemimpinan bangsa perlu menciptakan peluang usaha dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang melimpah.
Lanjutnya, terlebih dalam menghadapi MEA harus mampu untuk berkopeetisi dengan meningkatkan produk dari hasil karya inovatif.
"Kemajuan suatu daerah atau bangsa ditentukan oleh inovasi yang terus dikembangkan menjadi sebuah karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan Tanah Air," ujarnya pada pembukaan Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-28 di Universitas Holu Oleo (UHO) Kendari, Selasa.
Ia menambahkan Sultra sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah sangat membutuhkan karya yang dapat digunakan bagi pengelolaan sumber daya tersebut.
Menurutnya, tanpa sebuah karya inovasi, sumber daya yang besar sekalipun tidak akan bisa dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
"Kita butuh karya inovasi dari mahasiswa, paradigma berpikir kita dalam mengelola sumberdaya alam yang dimiliki harus dirubah dari yang sebelumnya hanya bisa mengeksploitasi menjadi sebuah karya inovasi produk olahan,"ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada mahasiswa agar terus menampilkan karya dan inovasi ilmiah serta sebagai pembawa panji perubahan bagi bangsa untuk menjadi lebih baik.
Menurutnya, karya inovatif dapat tercipta dengan melihat peluang yang ada salah satunya menciptakan produk yang memiliki nilai khusus yang belum diproduksi secara massal.
Gubernur Sultra itu, berharap agar mahasiswa sebagai generasi muda penerus kepemimpinan bangsa perlu menciptakan peluang usaha dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang melimpah.
Lanjutnya, terlebih dalam menghadapi MEA harus mampu untuk berkopeetisi dengan meningkatkan produk dari hasil karya inovatif.