Kendari (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muna menyiapkan sebanyak lima baliho kampanye untuk setiap pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Muna yang bertarung pilkada, 9 Desember 2015.
"Kami siapkan sebanyak lima baliho kampanye untuk setiap paslon, sedangkan penentuan lokasi pemasangan baliho tersebut terserah mereka bisa pilih tempat yang strategis," kata Komisioner KPU Muna, Sulaiman Loga, di Kendari, Sabtu.
Tiga paslon bupati dan wakil bupati Muna yang akan bertarung pada pilkada, 9 Desember 2015, yakni nomor urut satu pasangan LM Rusman Emba-Malik Ditu yang didukung PDIP dan Partai Demokrat.
Nomor urut dua pasangan La Ode Arwaha Adisaputra-La Ode Samuna diusung PKB dan Partai Hanura, dan nomor urut tiga pasangan LM Baharuddin-La Pili (PAN, PKS, Partai Gerindra dan Partai Nasdem).
Sulaeman mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 15 baliho kampanye sesuai besarab ukuran yang ditentukan KPU untuk ketiga paslon tersebut atau setiap paslon mendapatkan lima baliho untuk dipasangan sendiri oleh masing-masing paslon.
"Pemasangan baliho kampanye itu diserahkan ke masing-masing pasangan calon, di mana tempat yang mereka anggap strategis dan dapat dilihat oleh masyarakat. Yang pastinya tidak mengganggu dan tidak dipasang dipohon-pohon," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap paslon akan mendapatkan lima baliho, sesuai dengan ketentuan maksimal jumlah baliho yang digunakan sebagai salah satu alat peraga kampanye.
Menurut dia, baliho tersebut digunakan sebagai alat peraga kampanye agar masyarakat mengenal calon kepala daerah yang akan dipilih pada pilkada mendatang.
Selain baliho, kata dia, KPU Muna juga menyiapkan alat peraga kampanye lainnya berupa umbul-umbul, spanduk, selebaran, pamflet, poster dan brosur.
"Khusus umbul-umbul, kami akan memasang pada 17 lokasi yang telah ditetapkan di setiap kecamatan bagi masing-masing calon," ujarnya.
Kemudian, setiap desa akan dipasang satu spanduk masing-masing pasangan calon di lokasi yang telah ditentukan.
"Yang pasti lokasi pemasangannya merupakan tempat-tempat yang dianggap strategis untuk mengenalkan seluruh pasangan calon kepada masyarakat," ujarnya.
"Kami siapkan sebanyak lima baliho kampanye untuk setiap paslon, sedangkan penentuan lokasi pemasangan baliho tersebut terserah mereka bisa pilih tempat yang strategis," kata Komisioner KPU Muna, Sulaiman Loga, di Kendari, Sabtu.
Tiga paslon bupati dan wakil bupati Muna yang akan bertarung pada pilkada, 9 Desember 2015, yakni nomor urut satu pasangan LM Rusman Emba-Malik Ditu yang didukung PDIP dan Partai Demokrat.
Nomor urut dua pasangan La Ode Arwaha Adisaputra-La Ode Samuna diusung PKB dan Partai Hanura, dan nomor urut tiga pasangan LM Baharuddin-La Pili (PAN, PKS, Partai Gerindra dan Partai Nasdem).
Sulaeman mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 15 baliho kampanye sesuai besarab ukuran yang ditentukan KPU untuk ketiga paslon tersebut atau setiap paslon mendapatkan lima baliho untuk dipasangan sendiri oleh masing-masing paslon.
"Pemasangan baliho kampanye itu diserahkan ke masing-masing pasangan calon, di mana tempat yang mereka anggap strategis dan dapat dilihat oleh masyarakat. Yang pastinya tidak mengganggu dan tidak dipasang dipohon-pohon," ujarnya.
Ia menambahkan, setiap paslon akan mendapatkan lima baliho, sesuai dengan ketentuan maksimal jumlah baliho yang digunakan sebagai salah satu alat peraga kampanye.
Menurut dia, baliho tersebut digunakan sebagai alat peraga kampanye agar masyarakat mengenal calon kepala daerah yang akan dipilih pada pilkada mendatang.
Selain baliho, kata dia, KPU Muna juga menyiapkan alat peraga kampanye lainnya berupa umbul-umbul, spanduk, selebaran, pamflet, poster dan brosur.
"Khusus umbul-umbul, kami akan memasang pada 17 lokasi yang telah ditetapkan di setiap kecamatan bagi masing-masing calon," ujarnya.
Kemudian, setiap desa akan dipasang satu spanduk masing-masing pasangan calon di lokasi yang telah ditentukan.
"Yang pasti lokasi pemasangannya merupakan tempat-tempat yang dianggap strategis untuk mengenalkan seluruh pasangan calon kepada masyarakat," ujarnya.