Kendari (Antara News) - Nelayan di Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana tahun 2015 mendapat program bantuan rumah ikan melalui kelompok nelayan di daerah setempat.

Kepala Bidang Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Burhanuddin Uno di Kendari, Jumat mengatakan program rumah ikan yang diluncurkan melalui dana tugas pembatuan pusat itu merupakan tahun keempat setelah program itu dimulai tahun 2011.

"Tahun pertama 2011 dibangun rumah ikan di perairan laut Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan, tahun kedua 2013 di perairan laut Soropia Kabuopaten Konawe, tahun ketiga 2014 di Kabupaten Buton dan tahun keempat ini untuk dua kabupaten di Konsel dan Bombana," ujarnya.

Burhanuddin mengatakan, besaran anggaran untuk pembuatan rumah ikan seluruhnya mencapai Rp200 juta yang dibagikan kepada 50 model rumah ikan di dua kabupaten tersebut.

Program rumah ikan yang mirip dengan keranjang buah yang dijual di toko-toko itu dilengkapi alat pemberat yang bisa ditenggelamkan ke dasar laut sebagai alat berpijah ikan dan species lainnya.

Rumah ikan yang menyerupai apartemen itu akan ditempatkan pada kawasan perairan laut yang dinilai sudah kekurangan terumbuh karang sebagai tempat berkembangbiaknya ikan-ikan yang ada di wilayah perairan tersebut.

Program rumah ikan yang diberikan melalui kelompok nelayan itu adalah hasil survei dan penilaian bahwa selain kelompok nelayannya cukup banyak, di sisi lain kawasan pesisir pantainya yang sudah mengalami degradasi yang tergolong rusak berat.

Burhanuddin menambahkan, program rumah ikan tersebut terus berkesinambungan, bila mana setiap daerah kabupaten/kota giat mengusulkan program itu, demi membantu peningkatan usaha tangkapan nelayan di daerah itu.

"Peran pemerintah kabupaten/kota sangat menentukan untuk mendapat bantuan serupa, sementara DKP Provinsi Sultra hanya sebatas memfasilitasi program itu," ujarnya.

Pewarta : Oleh Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024