Kendari (Antara News) - Anggota DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan berjanji mewujudkan pelayanan air bersih bagi nelayan di daerah tersebut.
Anggota DPRD Konawe Kepulauan Untung Taslim di Kendari, Rabu mengatakan nelayan Pulau Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara membutuhkan air bersih.
Pemerintah dan DPRD terus berupaya mengatasi kesulitan air bersih bagi warga pesisir namun belum terwujud karena membutuhkan biaya pembangunan infrastruktur cukup besar.
"Beberapa tahun lalu sudah diprogramkan sumur bor namun gagal karena kontraktor pelaksana tidak memiliki pengalaman," kata legislator dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ia memahami permintaan air bersih bagi warga nelayan karena merupakan kebutuhan prima dalam kehidupan sehari-hari.
Warga Desa Munse Masmur (34) mengatakan belanja air bersih bagi warga pesisir untuk kebutuhan minum dan memasak bisa mencapai Rp15.000 per hari yang dibeli dari pengecer.
"Kami senantiasa berharap pemerintah dapat memfasilitasi kebutuhan air bersih sehingga belanja pengeluaran air bersih dapat dialihkan untuk kebutuhan lain," katanya.
Sedangkan penerangan listrik sudah dinikmati warga setelah berpuluh-puluh tahun berharap.
Sarana transportasi warga untuk mengakses kebutuhan di wilayah darat adalah menggunakan perahu kecil yang dilengkapi mesin pendorong yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Anggota DPRD Konawe Kepulauan Untung Taslim di Kendari, Rabu mengatakan nelayan Pulau Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tenggara membutuhkan air bersih.
Pemerintah dan DPRD terus berupaya mengatasi kesulitan air bersih bagi warga pesisir namun belum terwujud karena membutuhkan biaya pembangunan infrastruktur cukup besar.
"Beberapa tahun lalu sudah diprogramkan sumur bor namun gagal karena kontraktor pelaksana tidak memiliki pengalaman," kata legislator dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ia memahami permintaan air bersih bagi warga nelayan karena merupakan kebutuhan prima dalam kehidupan sehari-hari.
Warga Desa Munse Masmur (34) mengatakan belanja air bersih bagi warga pesisir untuk kebutuhan minum dan memasak bisa mencapai Rp15.000 per hari yang dibeli dari pengecer.
"Kami senantiasa berharap pemerintah dapat memfasilitasi kebutuhan air bersih sehingga belanja pengeluaran air bersih dapat dialihkan untuk kebutuhan lain," katanya.
Sedangkan penerangan listrik sudah dinikmati warga setelah berpuluh-puluh tahun berharap.
Sarana transportasi warga untuk mengakses kebutuhan di wilayah darat adalah menggunakan perahu kecil yang dilengkapi mesin pendorong yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit.