Kendari (Antara News) - Kabupaten Wakatobi dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata oleh Kementerian Pariwisata.

"Kementerian Pariwisata menjadikan Wakatobi sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata di Sultra karena Wakatobi yang selama ini sudah menjadi tujuan wisata dunia, memiliki potensi pariwisata yang luar biasa menarik," kata Bupati Wakatobi, Hugua, di Kendari, Selasa.

Menurut dia, Wakatobi yang saat ini sudah diakui sebagai salah satu dari delapan cagar biosfir bumi di Indonesia oleh UNESCO, memiliki keragaman hayati cukup tinggi.

Alam bawah laut kawasan Wakatobi, kata dia, dihuni sebanyak 750 jenis terumbu karang, 942 jenis ikan dan beragam jenis biota laut lainnya. "Keragaman yang hayati yang cukup tinggi itu, menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan, terutama para penyelam kelas dunia," katanya.

Menurut dia, dalam program tol laut yang digulirkan pemerintahan Presiden Joko Widodo, Wakatobi menempati posisi strategis, yakni dilalui dua jalur tol laut.

Jalur tol laut pertama, kata dia, adalah jalur V yang menghubungkan Nusa Tenggara, Bali, Wakatobi terus ke Bitung, Manado, Sulawesi Utara. "Sedangkan jalur tol laut kedua, adalah jalur VI yang menguhubungkan Nusa Tenggara, Makassar, Wakatobi dan Raja Ampat terus ke Papua.

"Posisi strategis itu, akan mendorong kepariwisataan Wakatobi berkembang pesat karena hampir dipastikan Wakatobi akan menjadi persinggahan para wisatawan yang melintas di dua jalor tol tersebut," katanya.

Pewarta : Oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024