Kendari (Antara News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Brigjen TNI Pur.HM Saleh Lasata menerima kunjungan kerja rombongan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) di ruang pertemuan kantor gubernur Sultra di Kendari, Senin.
Kunjungan Watimpres di Kota Kendari dipimpin Letjen Pur. M Yusuf Kartanegara untuk mendapat informasi terkini terkait kondisi wilayah Sultra khususnya menyangkut keamanan di daerah.
"Alhamdulillah Sulawesi Tenggara hingga saat ini masih cukup aman dan kondusif," kata Saleh Lasata, seraya menambahkan, bahwa dalam rangka Pilkada serentak 9 Desember 2015, ada tujuh kabupaten dari 15 kabupaten dan dua kota yang akan melakukan Pilkada serentak di Sultra.
Ke tujuh wilayah kabupaten itu yakni tiga kabupaten berada di wilayah daratan ibukota Sultra yakni Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kolaka Timur dan empat kabupaten berada di wilayah kepualauan yakni Kabupaten Muna, Buton Utara, Wakatobi dan Konawe Kepulauan.
Ketua Rombongongan Watimpres Yusuf Kartanegara saat memperkenalkan diri terkait kedatangan di Kota Kendari Sultra pada umumnya mengatakan, bahwa tim yang dilantik Presiden Jokowi beberapa bulan lalu itu berjumlah sembilan orang dengan Ketua Sri Adiningsih.
"Dari sembilan orang itu terbagi empat kelompok kerja, sedangkan saya sendiri kebetulan diserahkan tugas yang membidangi masalah pertahanan dan keamanan dengan membawahi beberapa orang di dalamnya," katanya.
Menurut Jenderal purnawiran bintang tiga itu, sebagai Watimpres bertugas untuk memberi masukan dan pertimbangan kepada Presiden baik diminta maupun tidak diminta.
Ia mengatakan, agenda kegiatan di Sulawesi Tenggara itu yakni selain melakukan pertemuan dengan gubernur maupun wakil gubernur Sultra, juga akan bersilaturahmi ke Korem 143/Haluoleo, Lanal Kendari dan Lanud Woltermonginsi dan terakhir akan berkunjung ke Kabupaten Wakatobi sebelum kembali ke Jakarta.
Oleh karena itu, kata Yusuf Kartanegera, masukan serta data dari semua pihak terutama dari Wakil Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah sangat kami butuhkan untuk menjadi bahan masukan dalam berbagai rapat internal di Watimpres sebelum hal-hal yang dinilai sangat prinsif untuk diberikan kepada Presiden.
Pertemuan rombongan Watimpres bersama wakil gubernur Sultra itu, juga dihadiri Kepala BIN Sultra Brigjen TNI Andi Sumagerukka dan sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Setda provinsi.
Kunjungan Watimpres di Kota Kendari dipimpin Letjen Pur. M Yusuf Kartanegara untuk mendapat informasi terkini terkait kondisi wilayah Sultra khususnya menyangkut keamanan di daerah.
"Alhamdulillah Sulawesi Tenggara hingga saat ini masih cukup aman dan kondusif," kata Saleh Lasata, seraya menambahkan, bahwa dalam rangka Pilkada serentak 9 Desember 2015, ada tujuh kabupaten dari 15 kabupaten dan dua kota yang akan melakukan Pilkada serentak di Sultra.
Ke tujuh wilayah kabupaten itu yakni tiga kabupaten berada di wilayah daratan ibukota Sultra yakni Konawe Selatan, Konawe Utara dan Kolaka Timur dan empat kabupaten berada di wilayah kepualauan yakni Kabupaten Muna, Buton Utara, Wakatobi dan Konawe Kepulauan.
Ketua Rombongongan Watimpres Yusuf Kartanegara saat memperkenalkan diri terkait kedatangan di Kota Kendari Sultra pada umumnya mengatakan, bahwa tim yang dilantik Presiden Jokowi beberapa bulan lalu itu berjumlah sembilan orang dengan Ketua Sri Adiningsih.
"Dari sembilan orang itu terbagi empat kelompok kerja, sedangkan saya sendiri kebetulan diserahkan tugas yang membidangi masalah pertahanan dan keamanan dengan membawahi beberapa orang di dalamnya," katanya.
Menurut Jenderal purnawiran bintang tiga itu, sebagai Watimpres bertugas untuk memberi masukan dan pertimbangan kepada Presiden baik diminta maupun tidak diminta.
Ia mengatakan, agenda kegiatan di Sulawesi Tenggara itu yakni selain melakukan pertemuan dengan gubernur maupun wakil gubernur Sultra, juga akan bersilaturahmi ke Korem 143/Haluoleo, Lanal Kendari dan Lanud Woltermonginsi dan terakhir akan berkunjung ke Kabupaten Wakatobi sebelum kembali ke Jakarta.
Oleh karena itu, kata Yusuf Kartanegera, masukan serta data dari semua pihak terutama dari Wakil Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah sangat kami butuhkan untuk menjadi bahan masukan dalam berbagai rapat internal di Watimpres sebelum hal-hal yang dinilai sangat prinsif untuk diberikan kepada Presiden.
Pertemuan rombongan Watimpres bersama wakil gubernur Sultra itu, juga dihadiri Kepala BIN Sultra Brigjen TNI Andi Sumagerukka dan sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Setda provinsi.