Raha (Antara News) - Arus balik penumpang pascalebaran Idul Fitri 1436 Hijriah di pelabuhan penyeberangan Tampo Kabupaten Muna, menuju pelabuhan Torobulu Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) membludak, Senin.
Pantauan di pelabuhan penyebarangan Tampo, Kabupten Muna, hingga pukul 13.00 Wita, kendaraan roda empat telah mencapai antrean 170 unit lebih kendaraan atau mengalami peningkatan dibanding hari sebelum (H+2) yang hanya mencapai 130 unit.
"Kalau untuk kendaraan roda dua tentu jumlahnya lebih banyak lagi yang diperkirakan hari ini H+3 mencapai 500-700 kendaraan, " kata Kepala Seksi Operasi Pelabuhan Penyeberangan Tampo, Kusmen didampingi staf umum pencatat tiket Hasaf.
Ia mengatakan, frekuensi penumpang pada H+3 lebaran ini diperkirakan puncaknya pada hari Selasa (21/7), di mana pada Rabu (22/7) para pegawai negeri sipil sudah harus masuk kerja.
Kusmen mengatakaan, untuk mengantisipasi membludaknya arus balik penumpang, pihak ASDP sebagai pemilik armada feri telah jauh-jauh hari menyediakan tiga unit feri yang setiap dua atau tiga jam ada pemberangkatan dan kedatangan di pelabuhan.
"Kalau tahun sebelumnya hanya dua unit feri, namun tahun ini ditambah satu armada, sehingga jumlahnya mencapai tiga armada feri," ujarnya seraya menyebutkan tiga kapal itu yakni KMP Bahteramas, KMP Pulau Rubiah dan KMP Semumu.
Tambahan satu armada feri KMP Semumu merupakan kapal yang selama ini beroperasi di pelabuhan Kendari menuju pelabuhan Langara Kabupaten Konawe Kepulauan.
Frekuensi arus balik maupun arus mudik lebaran tahun ini naik sekitar 10-15 persen dibanding tahun sebelumnya terlihat jumlah kendaraan maupun penumpang yang melalui jasa penyeberaangan Tampo-Torobulu ini cukup ramai.