  Palu (Antara News) - Khatib shalat Idul Fitri di Masjid Agung Palu Drs H Zulkifli Thahir menegaskan bahwa umat Islam sebagai penduduk terbesar di Sulawesi Tengah wajib menyukseskan dua kegiatan besar tahun 2015, yakni Sail Tomini dan pilkada serentak.
        "Sukses Sail Tomini dan pilkada serentak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh umat Islam sebagai penduduk terbesar di daerah ini," katanya pada khutbah Idul Fitri di Masdjid Agung Palu, Jumat.
        Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai tuan rumah Sail Tomini 2015 yang puncak acaranya bakal digelar di Pantai Kayubura, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, pada 19 September 2015 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Sedangkan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan berlangsung di tingkat provinsi Sulteng (pilgub) dan tujuh kabupaten serta Kota Palu.
        Menurut Zulkifli Thahir, kedua perhelatan akbar tersebut bertujuan untuk menyejahterakan umat, dan penduduk Sulteng pada umumnya, sehingga harus dijamin akan berjalan tertib, aman dan lancar.
        Khusus pilkada, kata Zulkifli di depan puluhan ribu umat, hendaknya tidak sampai memunculkan penyakit rohani yakni menyakiti orang lain untuk mencapai tujuan dan kepentingan pribadi atau kelompok.
        "Proses pilkada adalah untuk memilih pemimpin yang terbaik dan amanah. Jadi jangan menjelek-jelekkan, jangan cari-cari kesalahan orang lain. Berkompetisilah secara sehat, simpatik dan etis. Ciptakan pilkada yang berakhlakul kharimah," ujar Sekjen Alkhairaat Palu itu.
        Kepada para calon kepala daerah, Zulkifli mengingatkan bahwa rakyat tidak membutuhkan retorika dan janji-janji kosong, tetapi tindakan nyata untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat. Rakyat menantikan calon pemimpin yang tangguh, kompenten, peduli sosial yang tinggi serta memegang amanah, ujarnya.
        Ia berharap, ibadah puasa akan meningkatkan kesadaran bahwa Allah selalu ada di tengah-tengah kehidupan ummatNya dan mengawasi tingkah laku manusia sehingga dapat meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat dan memiliki sikap yang jujur, ikhlas, dan tulus tanpa pamrih.
        Puasa juga diharapkan memulihkan rasa cinta antarsesama mahluk serta menjauhkan manusia dari sikap takabur, sombong, dengki dan dendam.
        Shalat Idul Fitri di Masdjid Agung Palu dipimpin Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Said Sagaf Aldjufri dan dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wagub H. Soedarto yang telah mendeklarasikan pasangan mereka untuk tetap berduet dalam pemilihan Gubernur Sulteng 9 Desember 2015 nanti.
        "Sukses Sail Tomini dan pilkada serentak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh umat Islam sebagai penduduk terbesar di daerah ini," katanya pada khutbah Idul Fitri di Masdjid Agung Palu, Jumat.
        Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai tuan rumah Sail Tomini 2015 yang puncak acaranya bakal digelar di Pantai Kayubura, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, pada 19 September 2015 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Sedangkan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 akan berlangsung di tingkat provinsi Sulteng (pilgub) dan tujuh kabupaten serta Kota Palu.
        Menurut Zulkifli Thahir, kedua perhelatan akbar tersebut bertujuan untuk menyejahterakan umat, dan penduduk Sulteng pada umumnya, sehingga harus dijamin akan berjalan tertib, aman dan lancar.
        Khusus pilkada, kata Zulkifli di depan puluhan ribu umat, hendaknya tidak sampai memunculkan penyakit rohani yakni menyakiti orang lain untuk mencapai tujuan dan kepentingan pribadi atau kelompok.
        "Proses pilkada adalah untuk memilih pemimpin yang terbaik dan amanah. Jadi jangan menjelek-jelekkan, jangan cari-cari kesalahan orang lain. Berkompetisilah secara sehat, simpatik dan etis. Ciptakan pilkada yang berakhlakul kharimah," ujar Sekjen Alkhairaat Palu itu.
        Kepada para calon kepala daerah, Zulkifli mengingatkan bahwa rakyat tidak membutuhkan retorika dan janji-janji kosong, tetapi tindakan nyata untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat. Rakyat menantikan calon pemimpin yang tangguh, kompenten, peduli sosial yang tinggi serta memegang amanah, ujarnya.
        Ia berharap, ibadah puasa akan meningkatkan kesadaran bahwa Allah selalu ada di tengah-tengah kehidupan ummatNya dan mengawasi tingkah laku manusia sehingga dapat meninggalkan perbuatan-perbuatan jahat dan memiliki sikap yang jujur, ikhlas, dan tulus tanpa pamrih.
        Puasa juga diharapkan memulihkan rasa cinta antarsesama mahluk serta menjauhkan manusia dari sikap takabur, sombong, dengki dan dendam.
        Shalat Idul Fitri di Masdjid Agung Palu dipimpin Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Said Sagaf Aldjufri dan dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wagub H. Soedarto yang telah mendeklarasikan pasangan mereka untuk tetap berduet dalam pemilihan Gubernur Sulteng 9 Desember 2015 nanti.