Kendari (Antara News) - Warga pecinta dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut gembira sukses Marjuki menyumbangkan medali emas pertama bagi kontingen SEA Games Indonesia.
"Marjuki bukan hanya menjadi kebanggaan warga Sultra atas prestasi merebut medali emas pertama bagi kontingen Indonesia. Marjuki mengobati dahaga perolehan medali bagi tim merah putih," kata Yusrin (34) di Kendari, Sabtu.
Marjuki yang turun dalam perlombaan C1 1.000 meter putra merebut emas dengan catatan waktu 4 menit 02,34 detik.
Pedayung Marjuki mengalahkan para pesaing dari Myanmar, Filipina, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
Pemerhati cabang olahraga dayung lainnya, Wa Rida (32) mengatakan Marjuki sudah menjadi aset Indonesia atas suksesnya mencatatkan sejarah di arena SEA Games Singapura.
"Saya mantan atlet dayung. Saya pernah merasakan kebahagiaan seorang atlet yang merebut medali. Perasaan haru dan bangga menghilangkan kelelahan selama berlatih," kata Wa Rida.
Ia mengharapkan Marjuki tetap rendah hati, tetap berlatih keras dan tidak puas dengan prestasi yang dicapai hari ini.
Marjuki, pedayung berusia 23 tahun juga pernah sukses meraih medali perak nomor lomba perahu naga bagi kontingen Indonesia pada pesta olahraga Asian Games.
Sekretaris PODSI Sultra Firman Aco mengatakan Marjuki menjadi aset dan kebanggaan rakyat Indonesia.
"Luar biasa. Dia menjadi pembuka jalan bagi tim Indonesia merebut medali emas," kata Firman.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024