Kendari (Antara News) - Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memiliki terminal tipe A yang terletak di Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Lokasi terminal seluas kurang lebih empat hektare itu sudah ditimbun dan dipagar keliling, selanjutnya akan dilakukan pembangunan fisik lanjutan.
"Kami sudah kucurkan dana APBD sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan tahap awal terminal tersebut," kata Wali Kota Kendari Asrun saat meninjau progres pembangunan terminal tersebut, Senin.
Menurut dia, rencana awal pembangunan terminal tersebut akan menggunakan dana pusat atau APBN, tetapi ada oknum yang selalu bersurat ke pusat bahwa lokasi itu masih bermasalah sehingga pusat ragu untuk mengucurkan anggaran.
"Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan anggaran daerah meskipun dilakukan secara bertahap atau `multi years`, setelah sebelumnya kami selesaikan seluruh administrasi pembebasan lahan tersebut," kata Asrun.
Meskipun sudah mengucurkan APBD murni, Asrun tetap berharap pusat mau memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan terminal tersebut.
Asrun mengatakan, terminal tipe A merupakan keharusan bagi setiap provinsi, bahkan saat ini hanya Sultra yang tidak memiliki terminal tipe A, sehingga Pemerintah Kota Kendari berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra agar mendukung pembangunan tersebut.
"Terminal penumpang tipe A ini merupakan salah satu elemen penting dalam jaringan transportasi jalan. Selain berfungsi sebagai simpul transportasi, terminal juga berperan dalam menunjang kelancaran distribusi penumpang dalam rangka meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana bidang lalu lintas angkutan jalan," katanya.
Lokasi terminal seluas kurang lebih empat hektare itu sudah ditimbun dan dipagar keliling, selanjutnya akan dilakukan pembangunan fisik lanjutan.
"Kami sudah kucurkan dana APBD sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan tahap awal terminal tersebut," kata Wali Kota Kendari Asrun saat meninjau progres pembangunan terminal tersebut, Senin.
Menurut dia, rencana awal pembangunan terminal tersebut akan menggunakan dana pusat atau APBN, tetapi ada oknum yang selalu bersurat ke pusat bahwa lokasi itu masih bermasalah sehingga pusat ragu untuk mengucurkan anggaran.
"Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan anggaran daerah meskipun dilakukan secara bertahap atau `multi years`, setelah sebelumnya kami selesaikan seluruh administrasi pembebasan lahan tersebut," kata Asrun.
Meskipun sudah mengucurkan APBD murni, Asrun tetap berharap pusat mau memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan terminal tersebut.
Asrun mengatakan, terminal tipe A merupakan keharusan bagi setiap provinsi, bahkan saat ini hanya Sultra yang tidak memiliki terminal tipe A, sehingga Pemerintah Kota Kendari berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra agar mendukung pembangunan tersebut.
"Terminal penumpang tipe A ini merupakan salah satu elemen penting dalam jaringan transportasi jalan. Selain berfungsi sebagai simpul transportasi, terminal juga berperan dalam menunjang kelancaran distribusi penumpang dalam rangka meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana bidang lalu lintas angkutan jalan," katanya.