Makassar (Antara News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, pihaknya optimistis Gebyar Perizinan Gratis (GPG) se-Sulawesi Selatan dapat menjadi contoh (model) nasional dalam pelayanan publik.

        "Dengan adanya kegiatan seperti ini, tentu akan memperdekat masyarakat dengan pemberi layanan publik," kata Yuddy pada peresmian GPG se-Sulsel di kawasan Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel di Makassar, Kamis.

        Dia mengatakan, selain itu GPG sekaligus memberikan "multiplier effect" bagi perkembangan perekonomian dan membantu iklim Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

        Menurut dia, melalui sistem pelayanan terpadu satu pintu itu akan mempermudah pelaku ekonomi khususnya skala UMKM untuk memperoleh legalitas usaha, sehingga ke depan akan lebih mudah mengakses modal perbankan.

        "Sebab selama ini, keluhan UMKM terkait kendala mendapatkan modal usaha dari pihak bank, karena mereka belum memiliki legalitas," katanya sembari mengimbuhkan, wajar jika GPG se-Sulsel ini yang baru pertama kali di Indonesia dapat menjadi contoh nasional.

        Sementara itu, Gubenur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya terus melakukan inovasi dan upaya-upaya untuk memperbaiki pelayanan publik.

        Karena itu, lanjut dia, salah satu upaya itu adalah dengan menggagas GPG se-Sulsel agar UMKM dapat lebih berkembang usahanya dengan memiliki legalitas usaha.

        Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel H Irman Yasin Limpo mengatakan, perizinan satu pintu yang dipusatkan di BKPMD ini akan membantu masyarakat dalam mengurus segala jenis perizinan seperti IMB, SIUUP, SITU dan HO tanpa melalui banyak pintu lagi.

        "Sehingga dari segi waktu akan lebih efisien dan pelaksanaannya pun menjadi efektif yang berdampak kemudian pada pembiayaan perizinan," katanya.

        Adapun target jumlah izin yang dikeluarkan pada GPG selama sehari penuh ini sebanyak 36 ribu perizinan, namun menjelang pukul 15.00 Wita sudah mencapai 36.800 izin yang diterbitkan.

        Kegiatan GPG se-Sulsel ini turut dihadiri pewakilan lembaga yang sekaligus menjadi mitra dan pendamping Pemprov Sulsel dan 24 pemkab/pemkot di daerah ini diantaranya USAID, USAID-Kinerja, The Asia Foundation, YAS dan sejumlah sponsorship seperti Bank BPD Sulsel, BRI, BNI, Mandiri, Bulog dan BPJS Ketenagakerjaan.

Pewarta : Oleh Suriani Mappong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024