Kendari (Antara News) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat sedang memverifikasi data penduduk miskin di daerah itu.
"Kami bersama BPS memverifikasi data penduduk miskin untuk memastikan jumlah penduduk miskin di daerah ini sesungguhnya," Kepala Dinas Sosial Sultra, Iskandar di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, data jumlah penduduk miskin hasil verifikasi tersebut akan menjadi acuan pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
"Penduduk yang masuk kategori miskin dalam verifikasi itu akan diberikan kartu identitas berupa kartu miskin," katanya.
Dengan begitu katanya, saat pemerintah menyalurkan bantuan seperti beras miskin atau beasiswa siswa miskin, para menerima wajib memperlihatkan kartu identitas sebagai penduduk miskin.
"Kartu identitas yang diberikan kepada penduduk miskin akan mencegah terjadinya penyaluran dana bantuan yang tidak tepat sasaran," katanya.
Menurut dia, verifikasi data penduduk miskin yang dilakukan Dinas Sosial bersama BPS tersebut akan rampung paling lambat akhir Mei 2015.
Direncanakan, pada awal Juni 2015 kata dia, pemerintah akan menyalurkan kartu identitas tersebut termasuk kartu Indonesia sehat dan kartu pintar.
"Para pemegang kartu itulah yang berhak menerima berbagai bantuan pemberdayaan ekonomi yang disalurkan pemerintah," katanya.
"Kami bersama BPS memverifikasi data penduduk miskin untuk memastikan jumlah penduduk miskin di daerah ini sesungguhnya," Kepala Dinas Sosial Sultra, Iskandar di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, data jumlah penduduk miskin hasil verifikasi tersebut akan menjadi acuan pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
"Penduduk yang masuk kategori miskin dalam verifikasi itu akan diberikan kartu identitas berupa kartu miskin," katanya.
Dengan begitu katanya, saat pemerintah menyalurkan bantuan seperti beras miskin atau beasiswa siswa miskin, para menerima wajib memperlihatkan kartu identitas sebagai penduduk miskin.
"Kartu identitas yang diberikan kepada penduduk miskin akan mencegah terjadinya penyaluran dana bantuan yang tidak tepat sasaran," katanya.
Menurut dia, verifikasi data penduduk miskin yang dilakukan Dinas Sosial bersama BPS tersebut akan rampung paling lambat akhir Mei 2015.
Direncanakan, pada awal Juni 2015 kata dia, pemerintah akan menyalurkan kartu identitas tersebut termasuk kartu Indonesia sehat dan kartu pintar.
"Para pemegang kartu itulah yang berhak menerima berbagai bantuan pemberdayaan ekonomi yang disalurkan pemerintah," katanya.