Kendari (Antara News) - Sekitar seribuan penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) memadati kantor Pos Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mengambil bantuan tunai yang telah dialokasikan pemerintah kepada masyarakat dari keluarga kurang mampu.

"Penerima PSKS yang terdata pada Rabu (1/4) berjumlah sekitar 100 kepala keluarga yang berasal dari Kecamatan Mandonga. Hari ini membludak karena baru tersosialisasi," kata Kepala Kantor Pos Kendari, Panglipur Husada, di Kendari, Kamis.

Menurut Panglipur, untuk membatasi anteran maka pihaknya membatasi kelurahan yang mengambil langsung di kantor pos, tetapi dibagi ke beberapa kantor kelurahan dan kantor kecamatan yang ada di kota Kendari.

"Fasilitas yang kami berikan pihak berupa kursi tunggu dan tenda sangat bermanfaat dalam proses antrian penerima PSKS agar tidak kepanasan serta tidak lelah menunggu giliran pengambilan bantuan," ujarnya.

Menurutnya, penerima dana PSKS di Kota Kendari sebanyak 9.675 RTS dengan anggaran sebesar Rp5,8 miliar," katanya.

"Penerima dana PSKS tersebut tersebar pada 10 kecamatan atau 64 kelurahan yang ada di Kota Kendari," katanya.

Pantauan, warga yang akan mengambil dana PSKS tersebut harus membawa kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan kartu perlindungan sosial.

Meskipun sudah disediakan kursi, namun tidak bisa menampung warga yang datang sehingga banyak yang berdiri meskipun dibawah terik matahari karena tidak tertampung dibawah tenda.

Ruhaya (57), penerima dana PSKS mengaku, dana yang diterima sebanyak Rp600 ribu untuk jatah tiga bulan.

"Katanya itu petugas, satu bulan Rp200 ribu dikasi, sehingga tiga bulan Rp600 ribu," kata ibu yang mengaku penjual penganan kue tersebut.

Rahim (44) peneriman PSKS lainnya, mengatakan dirinya merasa senang karena dana PSKS tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan.

"Ini sangat membantu kasian untuk beli beras, apalagi sekarang harga beras masih tinggi," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024