Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), di Ruang Pola Kantor Wali Kota Kendari, guna menyusun program kerja tahun 2016 .
"Pelaksanaan musrenbang kota ini merupakan lanjutan dari musrenbang kelurahan dan musrenbang kecamatan," kata Wali Kota Kendari, Asrun, saat membuka acara tersebut.
Menurut Asrun, pembangunan yang baik haruslah dimulai dengan perencanaan yang baik, semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan maka semakin tinggi tingkat keberhasilan pembangunan yang dicapai.
"Hal ini menggambarkan bahwa perencanaan partisipatif merupakan komponen penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Perencanaan partisipatif berfungsi melengkapi dan bahkan menyempurnakan perencanaan politis dan perencanaan teknokratis," kata Asrun.
Ia menjelaskan, perencanaan partisipatif yang digali dari akar permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, memberikan solusi kongkrit dalam bentuk usulan kegiatan yang merupakan kebutuhan prioritas masyarakat, bukan hanya sekedar untuk menghasilkan kegiatan tertentu.
"Masyarakatkan yang lebih mengetahui kegiatan apa yang menjedi kebutuhan mereka," ujar Asrun.
Selain perencanaan yang bai, kata Asrun, pembangunan yang baik juga membutuhkan anggaran, implementasi serta pengawasan dan evaluasi.
"Namun, ada hal penting yang juga mempengaruhi keberhasilan pembangunan yaitu situasi yang kondusif, dimana memberikan kita kebebasan untuk berfikir dengan baik dan jernih, bekerja dan menjalankan usaha bagi masyarakat dan menarik minat pihak luar untuk berinvestasi di daerah ini," katanya.
Asrun mengimbau, semua pihak agar bekerja sama dalam semua tahapan pembangunan dan ciptakan situasi yang aman dan tentram. Hal ini tidak terlepas dari peran insan pers.
Musrenbang dihadiri oleh para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mulai dari lurah, Camat, Kepala Bagian hingga Dinas dan Badan di lingkungan pemerintah kota Kendari.
"Pelaksanaan musrenbang kota ini merupakan lanjutan dari musrenbang kelurahan dan musrenbang kecamatan," kata Wali Kota Kendari, Asrun, saat membuka acara tersebut.
Menurut Asrun, pembangunan yang baik haruslah dimulai dengan perencanaan yang baik, semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan maka semakin tinggi tingkat keberhasilan pembangunan yang dicapai.
"Hal ini menggambarkan bahwa perencanaan partisipatif merupakan komponen penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Perencanaan partisipatif berfungsi melengkapi dan bahkan menyempurnakan perencanaan politis dan perencanaan teknokratis," kata Asrun.
Ia menjelaskan, perencanaan partisipatif yang digali dari akar permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, memberikan solusi kongkrit dalam bentuk usulan kegiatan yang merupakan kebutuhan prioritas masyarakat, bukan hanya sekedar untuk menghasilkan kegiatan tertentu.
"Masyarakatkan yang lebih mengetahui kegiatan apa yang menjedi kebutuhan mereka," ujar Asrun.
Selain perencanaan yang bai, kata Asrun, pembangunan yang baik juga membutuhkan anggaran, implementasi serta pengawasan dan evaluasi.
"Namun, ada hal penting yang juga mempengaruhi keberhasilan pembangunan yaitu situasi yang kondusif, dimana memberikan kita kebebasan untuk berfikir dengan baik dan jernih, bekerja dan menjalankan usaha bagi masyarakat dan menarik minat pihak luar untuk berinvestasi di daerah ini," katanya.
Asrun mengimbau, semua pihak agar bekerja sama dalam semua tahapan pembangunan dan ciptakan situasi yang aman dan tentram. Hal ini tidak terlepas dari peran insan pers.
Musrenbang dihadiri oleh para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mulai dari lurah, Camat, Kepala Bagian hingga Dinas dan Badan di lingkungan pemerintah kota Kendari.