Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, mulai membuka pendaftaran calon bupati daerah itu yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
"Kami PDIP Muna membuka pendaftaran calon bupati mulai Rabu (25/3) lalu hingga tujuh hari ke depan," kata Sekretaris DPC PDIP Muna, Mohammad Ishak Salim di Kendari,Rabu.
Ia mengaku, pihaknya mulai membuka pendaftaran Calon Bupati Konawe Utara periode 2015-2020 setelah mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sultra.
Dalam instruksi tersebut, kata dia, setiap DPC PDIP di kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada serentak pada Desember 2015 sudah harus melaporkan nama-nama kandidat bupati kepada DPD PDIP Sultra selanjutnya diteruskan ke DPP PDIP di Jakarta.
"Sesuai instruksi partai, nama-nama yang akan diusulkan menjadi calon bupati dari PDIP, harus dilampiri dengan hasil survei dari lembaga survei yang kredibel tentang tingkat keterpilihan calon bupati," katanya.
Menurut dia, sejak PDIP Muna membuka pendaftaran calon bupati pada Rabu (25/3) lalu baru satu kandidat yang mendaftarkan diri, yakni Rusman Emba.
"Rusman Emba merupakan figur muda asal Muna saat ini masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, kata dia, Rusman Emba menjadi Ketua DPRD Sultra periode 2009-2014.
"Kalau sampai akhir pendaftaran yang akan ditutup pekan depan hanya satu kandidat itu yang mendaftar di PDIP, maka yang bersangkutan langsung disulkan kepada DPD PDIP Sultra untuk diteruskan ke DPP agar direkomendasikan sebagai calon bupati dari PDIP," katanya.
Namun, ujarnya, jika masih ada kandidat lain yang mendaftar di PDIP, maka penentuan calon bupati akan ditetapkan berdasarkan hasil survei dari lembaga survei yang kredibel.
"Sesuai keputusan partai, kandidat yang memiliki tingkat keterpilihan tertinggi menurut hasil survei akan diusulkan menjadi calon kepala daerah dari PDIP," katanya.
"Kami PDIP Muna membuka pendaftaran calon bupati mulai Rabu (25/3) lalu hingga tujuh hari ke depan," kata Sekretaris DPC PDIP Muna, Mohammad Ishak Salim di Kendari,Rabu.
Ia mengaku, pihaknya mulai membuka pendaftaran Calon Bupati Konawe Utara periode 2015-2020 setelah mendapat instruksi dari Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sultra.
Dalam instruksi tersebut, kata dia, setiap DPC PDIP di kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada serentak pada Desember 2015 sudah harus melaporkan nama-nama kandidat bupati kepada DPD PDIP Sultra selanjutnya diteruskan ke DPP PDIP di Jakarta.
"Sesuai instruksi partai, nama-nama yang akan diusulkan menjadi calon bupati dari PDIP, harus dilampiri dengan hasil survei dari lembaga survei yang kredibel tentang tingkat keterpilihan calon bupati," katanya.
Menurut dia, sejak PDIP Muna membuka pendaftaran calon bupati pada Rabu (25/3) lalu baru satu kandidat yang mendaftarkan diri, yakni Rusman Emba.
"Rusman Emba merupakan figur muda asal Muna saat ini masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, kata dia, Rusman Emba menjadi Ketua DPRD Sultra periode 2009-2014.
"Kalau sampai akhir pendaftaran yang akan ditutup pekan depan hanya satu kandidat itu yang mendaftar di PDIP, maka yang bersangkutan langsung disulkan kepada DPD PDIP Sultra untuk diteruskan ke DPP agar direkomendasikan sebagai calon bupati dari PDIP," katanya.
Namun, ujarnya, jika masih ada kandidat lain yang mendaftar di PDIP, maka penentuan calon bupati akan ditetapkan berdasarkan hasil survei dari lembaga survei yang kredibel.
"Sesuai keputusan partai, kandidat yang memiliki tingkat keterpilihan tertinggi menurut hasil survei akan diusulkan menjadi calon kepala daerah dari PDIP," katanya.