Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota (pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2014 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kantor perwakilan Provinsi Sultra, Jumat (27/3).
Penyerahan dilakukan Wali Kota Kendari, Asrun yang didampingi Kepala Inspektorat Kota Kendari, M Yusuf dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kendari, Fatmawati Faqih.
LKPD Pemkot Kendari ini diterima Kepala BPK RI perwakilan Sultra, Nelson Ambarita, yang bersamaan dengan penerimaan LKDP Kabupaten Bombana yang diserahkan oleh Wakil Bupati Bombana, Masyhura.
Asrun berharap, hasil pemeriksaan LKPD tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sehingga bisa mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian LKPD tahun 2013.
LKPD yang diserahkan tersebut, kata dia, berisi semua laporan keuangan pemerintah Kota Kendari tahun anggaran 2013 dari SKPD yang ada di Pemkot Kendari.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kendari, Fatmawati Faqih, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyusunan laporan semaksumal mungkin dengan penambahan penyusutan aset.
"Dengan berbagai perbaikan yang kami lakukan selama ini terhadap laporan keuangan daerah, kami optimis bisa meraih opini terbaik dari BPK yakni wajar tanpa pengecualian seperti tahun sebelumnya," kata Fatmawati Faqih.
Penyerahan dilakukan Wali Kota Kendari, Asrun yang didampingi Kepala Inspektorat Kota Kendari, M Yusuf dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kendari, Fatmawati Faqih.
LKPD Pemkot Kendari ini diterima Kepala BPK RI perwakilan Sultra, Nelson Ambarita, yang bersamaan dengan penerimaan LKDP Kabupaten Bombana yang diserahkan oleh Wakil Bupati Bombana, Masyhura.
Asrun berharap, hasil pemeriksaan LKPD tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya sehingga bisa mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian LKPD tahun 2013.
LKPD yang diserahkan tersebut, kata dia, berisi semua laporan keuangan pemerintah Kota Kendari tahun anggaran 2013 dari SKPD yang ada di Pemkot Kendari.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kendari, Fatmawati Faqih, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyusunan laporan semaksumal mungkin dengan penambahan penyusutan aset.
"Dengan berbagai perbaikan yang kami lakukan selama ini terhadap laporan keuangan daerah, kami optimis bisa meraih opini terbaik dari BPK yakni wajar tanpa pengecualian seperti tahun sebelumnya," kata Fatmawati Faqih.