Manado   (Antara News) - Bank Mandiri terus mendorong sektor wisata di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar bisa terus maju melalui berbagai program pembiayaan atau pinjaman kredit.

         "Ada begitu banyak usaha di provinsi ini yang menunjang pariwisata yang kami biayai," kata Vice President Bank Mandiri Area Manado, Hotman Nainggolan, di Manado, Rabu.

         Bank Mandiri, katanya, membiayai usaha hotel dan restoran yang menunjang sektor pariwisata di daerah tersebut.

         "Selain hotel dan restoran, juga jasa-jasa yang menunjang sektor pariwisata di Sulut seperti travel kami biayai," jelasnya.

         Dia mengatakan lokasi wisata memang belum dibiayai oleh Bank Mandiri, karena biasanya dikelola oleh pengusaha atau investor dari luar negeri yang telah mempunyai modal sendiri.

         Hotman mengatakan ke depan, pihaknya akan terus mendorong pembiayaan ke semua sektor yang menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, sepanjang potensinya menjanjikan.

         Dia berharap pemerintah lebih serius lagi mengembangkan sektor pariwisata sehingga akan banyak wisatawan yang masuk Sulut, dan secara otomatis memberikan sumbangan devisa bagi daerah semakin besar.

         "Harus dikelola dengan baik, pemerintah harus lebih aktif lagi. Contoh Danau Linau, Danau Tondano, Danau Moat yang memiliki potensi wisata cukup kuat, yang perlu dikembangkan lagi," katanya.

         Wisata di Sulut belum menjadi tujuan utama para wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga membuat perbankan sangat hati-hati dalam penyaluran kredit ke sektor tersebut.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024