Kendari  (Antara News) - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) diharapkan menjadi wahana pembelajaran ilmu agama dan karakter bagi generasi qurani.

"Saya berharap, dengan ajang STQ ini tentunya yang terpenting adalah semangat sportifitas dan keikhlasan yang harus solid dan memfungsikan Alquran sebagai panduan hidup sehari-hari maupun dalam lingkungan bermasyarakat," kata Menag saat menghadiri pembukaan STQ ke-XXIII tingkat proviunsi Sultra dan dirangkaikan dengan Lomba Seni Qasidah Indonesia (LASQI) di Kota Kendari, Sabtu malam.

Pembukaan STQ yang diiringi dengan hujan sejak pukul 20.00 hingga hampir berakhir acara pembukaan itu dihadiri Wakil Gubernur HM Saleh Lasata, anggota DPR-RI asal Sultra Hj Asnawati Tina Nur Alam yang juga ketua Tim Penggerak PKK Sultra, Sekda Provinsi Lukman Abunawas dan para bupati, wali kota dan wakil bupati se-Sultra.

Menurut Menteri, dengan ajang STQ diharapkan mampu melahirkan qori dan qoriah yang dapat membawah nama daerah pada ajang STQ dan MTQ tingkat nasional hingga internasional.

Dibagian akhir, Menag Lukman Hakim juga mengharapkan masyarakat Sulawesi Tenggara yang mayoritas beragama Islam agar tetap menjaga harmonisasi diantara sesama ummat dengan berpedoman pada Rahmatan Lilalamin.

Ketua Panitia STQ XXIII Tingkat provinsi Sultra, Hj Masyura Illadami dalam laporannya mengatakan STQ tahun ini akan berlangsung mulai 7-12 Maret 2015 diikuti 17 kabupate kota se-Sultra dengan jumlah peserta seluruhnya 446 orang.

Sebelum pembukaan STQ oleh Menteri, diawali dengan pelantikan dan pengukuhan Badan Wakaf Indonesia tingkat kabupaten kota se-Sultra periode 2014-2017 yang dilakukan ketuanya H.Asbar Imran.

Disamping itu juga dilakukan pelantikan dan pengukuhan dewan hakim lomba oleh Wakil Gubernur HM Saleh Lasata selaku Ketua LPTQ Provinsi Sultra.

Rangkaian pembukaan STQ dan LASQI tingkat provinsi Sultra, juga dihibur dengan tari kolosal ratusan ibu-ibu yang tergabung dari kelompok majelis taklim se-kota Kendari.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024