Kendari (Antara News) - Dua kepala pemerintahan kabupaten kota di Sulawesi Tenggara yakni Dr.Asrun (Wali Kota Kendari) dan Umur Abdul Samiun (Bupati Buton) menyatakan layak untuk mengganti posisi Gubernur Sultra Nur Alam yang pada awal 2018 mendatang habis masa jabatannya.
Dua kandidat bupati dan walikota itu, kini posisinya saat ini merupakan pimpinan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di wilayah kekuasaannya, sehingga tidak salah bila dirinya pun mencalonkan diri sebgai pengganti Nur Alam gubernur Sultra dua periode itu yang akan berakhit pada Februari 2018.
Wali Kota Kendari, Asrun misalnya, sejak dua bulan terakhir ini sudah gencar melakukan sosialisasi kesejumlah wilayah kabupaten di Sultra, dan disaat melakukan kunjungan itu secara terbuka menyatakan dirinya layak untuk mencalonkan diri merebut kursi gubernur, katanya di Kendari, Kamis.
Ketua DPD PAN Kota Kendari itu menyatakan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat baik di Kota kendari maupun disejumlah wilayah kabupaten di Sultra untuk memberi dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai calon gubernur periode 2018-2023.
"Saya maju bukan hanya sebagai calon gubernur, tetapi saya maju untuk menjadi pemenang," ujarnya.
Lain hal diungkapkan Umar Abdul Samiun Bupati Buton mengatakan, walauu dirinya belum melakukan manuver untuk menyatakan mencalonkan diri sebagai pengganti Nur Alam, tetapi secara diplomasi bahwa bila partai mengamanahkan dirinya maka dirinya pun tidak menolak.
Umar Samiun mengatakan, dirinya lebih pantas untuk memimpin partai berlambang matahari terbit jika amanah itu diberikan kepadanya.
"Walaupun secara pribadi maupun organisasi partai bahwa masih mengharapkan bapak Nur Alam (Gubernur Sultra-red) agar tetap memimpin DPW PAN Sultra untuk periode 2015-2020," kata Umar.
Ia mengatakan, dirinya hingga saat ini belum melakukan manuver politik seperti yang dilakukan kader-kader PAN lainnya karena waktunya dianggap masih cukup lama untuk posisi menjadi calon gubernur.
"Belum waktunya melakukan manuver, tetapi kita punya kesempatan pada waktu yang tepat meskipun pada titik paling akhir," katanya.
Ia mengharap pak Gebernur Nur Alam terus memimpin PAN Sultra. Kendati demikian, siapan pun yang diberi amanah semua kader harus mendukung.
Sejumlah kader PAN Sultra yang pantas bisa mengganti posisi Nur Alam sebagai DPW PAN diantaran Umar Samiun (Bupati Buton), Asrun (Wali Kota Kendari), Tafdil (Bupati Bombana), Ridwan Zakaria (Bupati Buton Utara) dan Kery Konggoasa (Bupati Konawe).
Dua kandidat bupati dan walikota itu, kini posisinya saat ini merupakan pimpinan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di wilayah kekuasaannya, sehingga tidak salah bila dirinya pun mencalonkan diri sebgai pengganti Nur Alam gubernur Sultra dua periode itu yang akan berakhit pada Februari 2018.
Wali Kota Kendari, Asrun misalnya, sejak dua bulan terakhir ini sudah gencar melakukan sosialisasi kesejumlah wilayah kabupaten di Sultra, dan disaat melakukan kunjungan itu secara terbuka menyatakan dirinya layak untuk mencalonkan diri merebut kursi gubernur, katanya di Kendari, Kamis.
Ketua DPD PAN Kota Kendari itu menyatakan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat baik di Kota kendari maupun disejumlah wilayah kabupaten di Sultra untuk memberi dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai calon gubernur periode 2018-2023.
"Saya maju bukan hanya sebagai calon gubernur, tetapi saya maju untuk menjadi pemenang," ujarnya.
Lain hal diungkapkan Umar Abdul Samiun Bupati Buton mengatakan, walauu dirinya belum melakukan manuver untuk menyatakan mencalonkan diri sebagai pengganti Nur Alam, tetapi secara diplomasi bahwa bila partai mengamanahkan dirinya maka dirinya pun tidak menolak.
Umar Samiun mengatakan, dirinya lebih pantas untuk memimpin partai berlambang matahari terbit jika amanah itu diberikan kepadanya.
"Walaupun secara pribadi maupun organisasi partai bahwa masih mengharapkan bapak Nur Alam (Gubernur Sultra-red) agar tetap memimpin DPW PAN Sultra untuk periode 2015-2020," kata Umar.
Ia mengatakan, dirinya hingga saat ini belum melakukan manuver politik seperti yang dilakukan kader-kader PAN lainnya karena waktunya dianggap masih cukup lama untuk posisi menjadi calon gubernur.
"Belum waktunya melakukan manuver, tetapi kita punya kesempatan pada waktu yang tepat meskipun pada titik paling akhir," katanya.
Ia mengharap pak Gebernur Nur Alam terus memimpin PAN Sultra. Kendati demikian, siapan pun yang diberi amanah semua kader harus mendukung.
Sejumlah kader PAN Sultra yang pantas bisa mengganti posisi Nur Alam sebagai DPW PAN diantaran Umar Samiun (Bupati Buton), Asrun (Wali Kota Kendari), Tafdil (Bupati Bombana), Ridwan Zakaria (Bupati Buton Utara) dan Kery Konggoasa (Bupati Konawe).