Mamuju (Antara News)- Bangunan sekolah yang rusak akibat gempa berkekuatan 5,4 skala richter di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat perlu dibantu untuk diperbaiki.

     "Ada sekolah SMK yang rusak akibat gempa di Kecamatan Kalumpang, warga setempat minta diperbaiki agar aktifitas belajar siswa dapat kembali dilakukan," kata warga di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju, Leo, Rabu.

     Gempa yang terjadi sekitar 23.09 Wita, Minggu malam (8/2), dirasakan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju.

     "Gempa yang merubuhkan sekolah tidak mengakibatkan korban jiwa, karena gempa terjadi malam hari," kata Leo.

     Ia mengatakan pemerintah diminta warga setempat melihat lansung kerusakannya agar dapat melakukan perbaikan, karena saat ini aktifitas belajar siswa tidak kondusif karena ruangan belajar yang tidak tersedia.

     Gempa yang berpusat 47 kilometer barat laut Kabupaten Toraja Utara pada kedalaman 10 kilometer tersebut, juga merusak sejumlah rumah warga di Kecamatan Kalukku berbatasan dengan Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju.

     "Ada lima rumah warga yang rusak ringan dan berat seperti retak dinding dan ada juga runtuh bagian atas, di Kecamatan Kalukku," kata Kapolsek Kecamatan Kalukku Iptu Kadek Suwantoro.

     Kerugian material masyarakat tersebut diminta untuk dibantu pemerintah.

     Berikut nama lima warga yang rumahnya mengalami kerusakan :
1. Amirullah, umur 35 tahun, pekerjaan petani.

    2. Ismail, umur 36 tahun, pekerjaan petani.

    3. Abd. Wahab, 56 tahun, pekerjaan petani.

    4. Nur Amin,50 tahun, pekerjaan petani.

    5. Mardawiah, umur 32 tahun pekerjaan wiraswasta.

Pewarta : Oleh M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024